21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

tulah yang akan ditimpakan Tuhan kepada segala bangsa yang memerangi Yerusalem: daging<br />

mereka akan menjadi busuk, sementara mereka masih berdiri, mata mereka akan<br />

menjadibusuk dalam lekuknya dan lidah mereka akan menjadi busuk dalam mulut mereka.<br />

Maka pada waktu itu akan terjadi kegemparan besar dari pada Tuhan di antara mereka,<br />

sehingga masing-masing memegang tangan temannya dan mengangkat tangannya melawan<br />

tangan temannya." (Zak. 14:12,13). Dalam keributan yang gila yang dipenuhi dengan hawa<br />

nafsu ganas, dan pencurahan murka Allah yang mengerikan yang tidak bercampur, jatuhlah<br />

penduduk bumi orang fasik -- para imam, para penguasa, dan orang banyak baik kaya ataupun<br />

miskin, tinggi dan rendah. "Maka pada hari itu akan bergelimpangan orang-orang yang mati<br />

terbunuh oleh Tuhan dari ujung bumi sampai ke ujung bumi. Mereka tidak akan diratapi, tidak<br />

akan dikumpulkan dan tidak akan dikuburkan; mereka akan menjadi pupuk di ladang." (Yer.<br />

25:33).<br />

Pada kedatangan Kristus, orang fasik akan dihapuskan dari muka bumi, -- dihabiskan oleh<br />

roh mulut-Nya dan dibinasakan oleh terang kemuliaan-Nya. Kristus membawa umat-Nya ke<br />

dalam kota Allah, dan dunia ini kosong tidak lagi berpenduduk. "Sesungguhnya, Tuhan akan<br />

menanduskan bumi dan akan menghancurkannya, dan membalikkan permukaannya, dan akan<br />

menyerakkan penduduknya." "Bumi akan ditanduskan setandus-tandusnya dan akan dijarah<br />

sehabis-habisnya, sebab Tuhanlah yang mengucapkan firman itu." "Sebab mereka melanggar<br />

undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi. Sebab itu sumpah<br />

serapah akan memakan bumi, dan penduduknya akan mendapat hukuman, sebab itu penduduk<br />

bumi akan hangus lenyap, dan manusia akan tinggal sedikit." (Yes. 24:1,3,5-6).<br />

Seluruh dunia tampak bagaikan padang belantara yang tandus. Puing-puing kota-kota dan<br />

desa-desa yang dihancurkan oleh gempa bumi, pohon-pohon yang tercabut, batu-batu besar<br />

yang terlempar keluar dari laut atau yang terlepas dari bumi itu sendiri, berserakan<br />

dipermukaan bumi itu, sementara gua-gua besar menandai tempat gunung-gunung yang<br />

berpindah dari tempatnya. Sekarang peristiwa-peristiwa itu terjadi seperti yang diramalkan<br />

sebelumnya dalamupacara khidmat terakhir pada hari pendamaian di kaabah duniawi.<br />

Bilamana pelayanan dalam bilik yang maha suci telah diselesaikan, dan dosa-dosa orang<br />

Israel telah dipindahkan dari kaabah oleh jasa darah korban persembahan karena dosa,<br />

kemudian kambing jantan dihadapkan hidup-hidup dihadapan Tuhan. Dan di hadapan jemaat<br />

imam besar menanggungkan kepadanya "segala kesalahan orang Israel dan segala<br />

pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka, ia harus menanggungkan semuanya itu ke<br />

atas kepala kambing jantan itu." (Kel. 26:21). Dengan cara yang sama, bilamana pekerjaan<br />

pendamaian didalamkaabah surgawi telah diselesaikan, kemudian di hadapan Allah dan<br />

malaikat-malaikat surgawi, serta rombongan umat tebusan, dosa-dosa umat Allah akan<br />

ditanggungkan ke atas Setan. Ia akan dinyatakan bersalah atas segala kejahatan yang telah<br />

dilakukannya. Dan sementara kambing jantan dihalau ke tempat yang tidak berpenduduk,<br />

demikianlah juga Setan akan dihalau ke dunia yang sudah kosong gersang dan tandus ini,<br />

yang tidak lagi berpenduduk dan yang telah menjadi gurun yang suram.<br />

472

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!