21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Orang-orang fasik dipenuhi dengan penyesalan, bukan karena kelalaian mereka sehingga<br />

berdosa kepada Allah dan sesama manusia, tetapi oleh karena Allah telah mengalahkan<br />

mereka. Mereka meratap karena akibat yang mereka saksikan, tetapi mereka tidak bertobat<br />

dari kejahatan mereka itu. Tak satu saranapun mereka lewatkan yang tidak dicoba untuk<br />

menaklukkan, kalau mereka dapat. Dunia menyaksikan golongan orang-orang yang mereka<br />

cemoohkan dan hinakan dan ingin musnahkan, tanpa celaka oleh bala sampar, badai dan<br />

gempa bumi. Ia, yang bagi pelanggar hukum-Nya adalah api yang menghanguskan, adalah<br />

tempat perlindungan bagi umat-Nya.<br />

Pendeta yang telah mengorbankan kebenaran untuk memperoleh perkenan manusia,<br />

sekarang melihat pengaruh dan akibat dari pengajaran-pengajarannya. Nyatalah bahwa mata<br />

yang maha melihat mengikutinya sementara ia berdiri di belakang mejanya, sementara<br />

berjalan di jalan-jalan kota, sementara ia berbaur dengan orang-orang dalam berbagai<br />

kegiatan hidup. Setiap emosi jiwa, setiap baris yang dituliskan, setiap kata-kata yang<br />

diucapkan, setiap tindakan yang menuntun orang-orang untuk berlindung di benteng<br />

kepalsuan adalah tindakan menabur benih, dan sekarang dengan jiwa- jiwa yang malang dan<br />

hilang di sekelilingnya, ia memandang penuaian.<br />

Tuhan berkata, "Mereka mengobati luka putri umat-Ku dengan memandang ringan,<br />

katanya: Damaisejahtera! Damai sejahtera! tetapi tidak ada damai sejahtera." "Oleh karena<br />

kamu melemahkan hati orang benar dengan dusta, sedang Aku tidak mendukakan hatinya,<br />

sebaliknya kamu mengeraskan hati orang fasik, sehingga tidak bertobat darikelakuannya yang<br />

fasik itu, dan kamu membiarkannya hidup." (Yer. 8:11; Yehez. 13:22). "Celakalah para<br />

gembala yang membiarkan kambing domba gembalaan-Ku hilang dan terserak! -- …Aku<br />

akan membalaskan kepadamu perbuatan-perbuatanmu yang jahat." "Mengeluh dan<br />

berteriaklah, hai para gembala! Berguling- gulinglah di dalam debu, hai pemimpin kawanan<br />

kambing domba! Sebab sudah genap waktunya kamu akan disembelih dan kamu akan rebah<br />

seperti domba jantan pilihan. Maka bagi para gembala tidak akan ada lagi kelepasan, dan bagi<br />

para pemimpin kawanan kambing domba tidak akan ada lagi keluputan." (Yer. 23:1,2;<br />

25:34,35).<br />

Para pendeta dan orang-orang melihat bahwa mereka tidak memelihara hubungan yang<br />

benar dengan Allah. Mereka melihat bahwa mereka telah memberontak melawan Pembuat<br />

semua hukum yang adil dan benar. Tindakan mengesampingkan perintah-perintah ilahi akan<br />

menyebabkan bermunculannya kejahatan, perselisihan, kebencian, kelaliman, sehingga dunia<br />

ini menjadi suatu kancah pertikaian dan wadah kejahatan. Inilah pemandangan yang tampak<br />

sekarang kepada mereka yang menolak kebenaran dan yang memilih untuk menyenangi<br />

kesalahan. Tidak ada bahasa yang dapat menyatakan kerinduan yang dirasakan oleh mereka<br />

yang tidak patuh dan yang tidak setia untuk mana mereka telah hilang untuk selamanya --<br />

kehidupan yang kekal. Manusia yang telah disembah dan dipuja oleh dunia ini oleh karena<br />

bakat-bakat dan kecakapan mereka sekarang melihat perkara-perkara ini dalam terangnya<br />

yang sebenarnya. Mereka menyadari apa yang hilang dari mereka oleh karena pelanggaran,<br />

470

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!