21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

menyediakan jiwa-jiwa bagi kedamaian,waktu kesesakan adalah cobaan berat yang<br />

menakutkan bagi umat Allah, tetapi waktu itulah masanya setiap orang percaya yang benar<br />

memandang ke atas, dan oleh iman ia boleh melihat pelangi perjanjian yang mengelilinginya.<br />

"Maka orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan pulang dan masuk ke Sion dengan soraksorai,<br />

sedang sukacita abadi meliputi mereka; kegirangan dan sukacita akan memenuhi<br />

mereka, dan duka dan keluh akan menjauh. Akulah, Akulah yang menghibur kamu. Siapakah<br />

engkau maka engkau takut kepada manusia yang memang akan mati, terhadap anak manusia<br />

yang dibuang seperti rumput, sehingga engkau melupakan Tuhan yang menjadikan engkau,<br />

yang membentangkan langit dan meletakkan dasar bumi, sehingga engkau terus gentar<br />

sepanjang hari terhadap keganasan amarah orang penganiaya, apabila ia bersiap-siap<br />

memusnahkan? Dimanakah gerangan keganasan amarah orang penganiaya itu? Dia yang<br />

dipasung terbelenggu akan segera dibebaskan; ia tidak akan turun mati ke liang kubur, dan<br />

tidak akan kekurangan makanan. Sebab Akulah Tuhan, Allahmu, yang mengharubirukan laut,<br />

sehingga gelombang ribut -- Tuhan semesta alam nama-Nya. Aku menaruh firman-Ku ke<br />

dalam mulutmu dan menyembunyikan engkau dalamnaungan tangan-Ku." (Yes. 51:11-16).<br />

"Sebab itu, dengarlah ini, hai engkau yang tertindas, hai engkau yang mabuk, tetapi bukan<br />

karena anggur! Beginilah firman Tuhanmu, Tuhan, Allahmu, yang memperjuangkan perkara<br />

umat-Nya: Sesungguhnya Aku mengambil dari tanganmu piala dengan isinya yang<br />

memusingkan, dan isi cangkir kehangatan murka-Ku tidak akan kauminum lagi, tetapi Aku<br />

akan memberikannya ke tangan orang yang menindas engkau, orang yang tadinya berkata<br />

kepadamu: Tunduklah, supaya kami lewat menginjak kamu! Maka engkau merentangkan<br />

punggungmu serata tanah dan sebagaijalan bagiorang- orang yang lewat dari atasnya." (Yes.<br />

51:21-23).<br />

Mata Allah, yang memandang segala zaman, tertuju kepada krisis yang akan dihadapi<br />

umat-Nya, bilamana kuasa- kuasa duniawi bersiap untuk melawan mereka. Sebagaimana<br />

tawanan yang dibuang, mereka akan takut mati oleh karena kelaparan atau oleh tindakan<br />

kekerasan. Tetapi Yang Kudus yang membelah Laut Merah di hadapan orang-orang Israel,<br />

akan menyatakan kekuasaan-Nya yang maha besar dan mengubah keadaan mereka yang<br />

tertawan. "Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman Tuhan semesta alam,<br />

pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihanimereka sama seperti seorang menyayangi<br />

anaknya yang melayani dia." (Mal. 3:17). Jika darah saksi-saksi Allah yang setia dicurahkan<br />

pada waktu ini, itu tidak menjadi seperti bibit yang ditabur untuk mendapatkan tuaian bagi<br />

Allah, seperti darah para syuhada dahulu. Kesetiaan mereka tidak akan menjadi suatu<br />

kesaksian yang meyakinkan orang-orang lain kepada kebenaran, karena hati yang keras telah<br />

memukul kembali gelombang-gelombang belas kasihan sampai akhirnya belas kasihan itu<br />

tidak datang lagi. Jika orang-orang benar sekarang dibiarkan menjadi mangsa musuh-musuh<br />

mereka, hal itu akan menjadi suatu kemenangan bagi raja kegelapan. Pemazmur berkata,<br />

"Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku<br />

dalam persembunyian di kemah-Nya." (Maz. 27:5). Kristus telah berkata, "Mari bangsa-Ku,<br />

454

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!