21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

dan menderita, sementara mereka menanggung kekurangan dan menderita kekurangan<br />

makanan, mereka tidak dibiarkan binasa. Allah yang memelihara Elia, tidak akan melewatkan<br />

seorangpun anak-Nya yang mengorbankan dirinya. Ia yang menghitung rambut di kepala<br />

mereka akan memelihara mereka, dan pada waktu bala kelaparan, mereka akan dikenyangkan.<br />

Sementara orang-orang jahat mati karena kelaparan dan bala, malaikat-malaikat akan<br />

melindungi orang-orang benar dan mencukupi kebutuhan mereka. Diberikan janji kepada<br />

orang-orang yang "hidup dalam kebenaran," "Rotinya disediakan, air minumnya terjamin."<br />

(Yes. 33:16). "Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak<br />

ada, lidah mereka kering kehausan. Tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, dan sebagai<br />

Allah orang Israel Aku tidak meninggalkan mereka." (Yes. 41:17).<br />

"Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun<br />

mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing<br />

domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan<br />

bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ia di dalam Allah yang menyelamatkan aku." (Hab.<br />

3:17,18). "Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu disebelah tangan kananmu.<br />

Mataharitidak menyakitiengkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. Tuhan akan<br />

menjaga engkau terhadap segala kecelakaan, Ia akan menjaga nyawamu." "Sungguh, Dialah<br />

yang melepaskan engkau dari jerat perangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk.<br />

Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, dibawah sayap-Nya engkau akan berlindung,<br />

kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan<br />

malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan<br />

di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu<br />

orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu.<br />

Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang<br />

fasik. Sebab Tuhan ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kau buat tempat<br />

perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada<br />

kemahmu." (Maz. 121:5-7; 91_3-10).<br />

Namun demikian, kepada pemandangan manusia akan tampak bahwa Allah harus segera<br />

memeteraikan kesaksian mereka dengan darah mereka, sebagaimana yang dilakukan oleh<br />

para syuhada dahulu sebelum mereka. Mereka sendiri mulai merasa takut kalau-kalau Tuhan<br />

telah meninggalkan mereka jatuh ke tangan musuh-musuh mereka. Saat itu adalah<br />

penderitaan yang mengerikan. Mereka berseru kepada Allah siang dan malam untuk<br />

keselamatan mereka. Orang-orang fasik bergembira, dan terdengarlah seruan-seruan<br />

cemoohan, "Di manakah sekarang imanmu? Mengapa Allah tidak melepaskan engkau dari<br />

tangan kami jkalau engkau benar-benar umat-Nya?" Tetapi orang-orang yang menunggu<br />

mengingat Yesus yang mati di salib Golgota, dan imam besar serta para penguasa berteriak<br />

sambil mengejek, "Orang lain Ia selamatkan, tetapi diri-Nya sendiri tidak dapat Ia selamatkan!<br />

Ia raja Israel? Baiklah Ia turun dari salib itu, dan kami akan percaya kepada-Nya." (Mat.<br />

27:42). Sebagaimana Yakub, semua orang sedang bergumul dengan Allah. Wajah mereka<br />

451

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!