21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

akan mendapat tempat-tempat di mana mereka boleh berkata, "Aku telah melihat Allah<br />

berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" (Kej. 32:30). Mereka akan dianggap oleh Surga<br />

sebagai raja-raja yang mempunyaikuasa untuk menang bersama Allah dan manusia.<br />

"Suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah terjadi," akan segera<br />

datang ke atas kita. Dan kita akan memerlukan suatu pengalaman yang sekarang kita tidak<br />

miliki, dan yang banyak orang terlalu malas untuk mendapatkannya. Sering penganiayaan<br />

lebih besar dalam dugaan daripada kenyataan yang sebenarnya, tetapi tidak demikian dengan<br />

krisis yang ada dihadapan kita. Gambaran yang paling jelas tidak dapat menjelaskan betapa<br />

hebatnya ujian itu. Pada masa pencobaan itu, setiap jiwa harus berdiri sendiri di hadapan Allah.<br />

"Biarpun Nuh, Daniel dan Ayub," berada di negeri itu, "demi Aku yang hidup, demikianlah<br />

firman Tuhan Allah, mereka tidak akan menyelamatkan baik anak laki-laki maupun anak<br />

perempuan, melainkan mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena<br />

kebenaran mereka." (Yehez. 14:20).<br />

Sekarang, sementara Imam Besar kita sedang mengadakan pendamaian bagi kita,<br />

seharusnyalah kita berusaha menjadi sempurna di dalam Kristus. Sekalipun hanya melalui<br />

pikiran kita kepada Juru Selamat, kita tidak boleh dipaksa untuk menyerah kepada<br />

pencobaan.Setan mencari di dalam hati manusia beberapa tempat di mana ia dapat berpijak,<br />

beberapa keinginan-keinginan berdosa dimanjakan oleh mana pencobaan-pencobaannya<br />

menunjukkan kuasannya. Tetapi Kristus menyatakan diri-Nya, "Sebab penguasa dunia ini<br />

datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku." (Yoh. 14:30). Setan tidak menemukan<br />

sesuatu pada Anak Allah yang menyanggupkannya memperoleh kemenangan. Ia telah<br />

memelihara perintah-perintah Bapa-Nya, dan tidak ada dosa di dalam Dia yang dapat<br />

digunakan Setan menjadi keuntungannya. Inilah seharusnya keadaan mereka yang akan<br />

berdiri teguh pada waktu kesesakan.<br />

Dalam kehidupan inilah kita harus memisahkan dosa dari kita, melalui iman kepada darah<br />

pendamaian Kristus. Juru Selamat kita yang mulia mengundang kita untuk menghubungkan<br />

diri kita kepada-Nya, menyatukan kelemahan kita dengan kekuatan-Nya, kebodohan kita<br />

kepada hikmat-Nya, ketidaklayakan kita kepada jasa-jasa-Nya. Pimpinan dan pemeliharaan<br />

Allah adalah sekolah di mana kita mempelajari kelemah-lembutan dan kerendahan hati Yesus.<br />

Tuhan selalu menempatkan dihadapan kita tujuan-tujuan hidup yang benar, bukan jalan yang<br />

akan kita pilih yang tampaknya lebih mudah dan lebih enak kepada kita. Tinggal kepada kita<br />

untuk bekerjasama dengan agen-agen yang digunakan-Nya dalam menyesuaikan tabiat kita<br />

dengan teladan ilahi. Tak seorangpun yang melalaikan atau menunda pekerjaan ini yang dapat<br />

terhindar dari bahaya yang paling mengerikan kepada jiwa-jiwa mereka.<br />

Rasul Yohanes dalam penglihatan mendengar suara nyaring di Surga yang berseru,<br />

"Celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu dalam geramnya yang<br />

dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." (Wah. 12:12). Sungguh mengerikan<br />

pemandangan yang menyebabkan turunnya seruan suara Surgawi ini. Murka Setan<br />

446

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!