21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Bab 39 — Waktu Kesesakan Yang Besar<br />

"Pada waktu itu juga akan muncul Mikhail, pemimpin besar itu, yang akan mendampingi<br />

anak-anak bangsamu; dan ada suatu waktu kesesakan yang besar, seperti yang belum pernah<br />

terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampaipada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan<br />

terluput, yakni barangsiapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu." (Dan. 12:1).<br />

Bilamana pekabaran malaikat yang ketiga itu berakhir, maka kemurahan Allah tidak lagi<br />

mengadakan pembelaan terhadap orang-orang yang bersalah di dunia ini. Umat-umat Allah<br />

telah menyelesaikan tugas-tugas mereka. Mereka telah menerima "hujan akhir," "waktu<br />

kelegaan dari hadirat Allah," dan mereka telah siap untuk menghadapimasa pencobaan di<br />

hadapan mereka. Malaikat-malaikat sibuk hilir mudik di Surga. Seorang malaikat yang<br />

kembali daridunia mengumumkan bahwa pekerjaannya telah selesai, ujian terakhir ke atas<br />

dunia ini telah dilaksanakan, dan semua yang telah membuktikan dirinya setia kepada ajaranajaran<br />

ilahi telah menerima "meterai Allah yang hidup." Kemudian Yesus menhentikan<br />

pengantaraan-Nya di dalam kaabah surgawi di atas. Ia mengangkat tangan-Nya, dan dengan<br />

suara nyaring Ia berkata, "Sudah terlaksana;" dan segenap pasukan malaikat meletakkan<br />

mahkota mereka sementara Yesus mengeluarkan pengumuman yang khidmat dan sungguhsungguh:<br />

"Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang<br />

cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran;<br />

dan barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya." (Wah. 22:11).<br />

Setiap kasus telah diputuskan bagi kehidupan atau kematian. Kristus telah mengadakan<br />

pendamaian bagi umat-Nya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah para pengikut-Nya<br />

telah ditetapkan. "Maka pemerintahan, kekuasaan, dan kebesaran dari kerajaan-kerajaan di<br />

bawah semesta langit" (Dan. 7:27) akan diberikan kepada pewaris-pewaris keselamatan, dan<br />

Yesus akan memerintah sebagai Raja atas segala raja, dan Tuhan atas segala tuan. Pada waktu<br />

Ia meninggalkan kaabah, kegelapan menutupi penduduk bumi. Pada masa yang mengerikan<br />

ini orang- orang benar harus hidup di pemandangan Allah tanpa pengantara.<br />

Pengekangan yang telah diberlakukan atas orang-orang jahat telah dilepaskan, dan Setan<br />

mengendalikan seluruh orang-orang yang pada akhirnya tidak bertobat. Panjang sabar Allah<br />

telah berakhir. Dunia ini telah menolak belas kasihan-Nya, meremehkan kasih-Nya, dan<br />

menginjak-injak hukum-Nya. Orang-orang jahat telah melewati batas masa percobaan mereka<br />

untuk bertobat. Roh Allah yang terus menerus ditolak, akhirnya telah ditarik. Tanpa<br />

perlindungan anugerah ilahi, mereka tidak memiliki pertahanan untuk melawan sijahat.<br />

Akhirnya Setan akan menjerumuskan penduduk bumi ke dalam suatu kesesakan besar terakhir.<br />

Pada waktu malaikat- malaikat Allah berhenti menahan tiupan angin kencang nafsu manusia,<br />

maka semua unsur-unsur persengketaan akan bebas. Seluruh dunia akan terlibat dalam<br />

kehancuran yang lebih besar daripada kehancuran yang datang kepada Yerusalem dahulu kala.<br />

Seorang saja malaikat yang membinasakan semua anak sulung orang Mesir, dan memenuhi<br />

negeri itu dengan ratap tangis yang memilukan. Pada waktu Daud melawan Allah oleh<br />

439

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!