21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

murka Surga akan menuduhkan semua kesusahan mereka itu kepada mereka yang<br />

penurutannya kepada perintah-perintah Allah merupakan teguran abadikepada para pelanggar.<br />

Akan dinyatakan bahwa manusia sedang menentang Allah oleh pelanggaran sabat hari<br />

Minggu, yang dosa ini telah mendatangkan bencana yang tidak akan berhenti sampai<br />

pemeliharaan hari Minggu telah dipaksakan dengan tegas; dan bahwa mereka yang<br />

menyatakan tuntutan hukum yang keempat itu, dengan demikian merusakkan penghormatan<br />

kepada jari Minggu, adalah perusuh-perusuh manusia yang mencegah pemulihan perkenan<br />

ilahi dan kemakmuran duniawi. Dengan demikian tuduhan yang dilancarkan dahulu kala<br />

kepada umat Allah akan berulang kembali, dan atas dasar yang sama ditetapkan dengan baik:<br />

"Segera sesudah Ahab melihat Elia, ia berkata kepadanya, 'Engkaukah itu yang mencelakakan<br />

Israel?' Jawab Elia kepadanya, 'Bukan aku yang mencelakakan Israel, melainkan engkau ini<br />

dan kaum keluargamu, sebab kamu telah meninggalkan perintah-perintah Tuhan dan engkau<br />

ini telah mengikuti para Baal.'" (1 Raja 18:17,18). Sementara kemarahan orang-orang<br />

dibangkitkan oleh tuduhan-tuduhan palsu, mereka akan terus memperlakukan duta- duta<br />

Allah sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh Israel murtad terhadap Elia.<br />

Kuasa yang mengadakan mujizat yang dinyatakan melalui Spiritualisme akan<br />

menggunakan pengaruhnya untuk melawan mereka yang memilih menurut kepada Allah<br />

daripada kepada manusia. Komunikasi dengan roh-roh akan menyatakan bahwa Allah telah<br />

mengirim mereka untuk meyakinkan para penolak hari Minggu mengenai kesalahan mereka,<br />

memastikan bahwa hukum-hukum negeri itu harus dipatuhi sebagai hukum Allah. Mereka<br />

akan meratapi kejahatan besar di dunia ini, dan mendukung kesaksian guru-guru agama,<br />

bahwa kemerosotan moral adalah disebabkan oleh penajisan hari Minggu. Besarlah<br />

kemarahan yang dibangkitkan terhadap semua yang menolak menerima kesaksian mereka.<br />

Kebijakan Setan dalam pertentangan terakhir dengan umat Allah adalah sama dengan yang<br />

digunakannya dalam permulaan pertentangan besar itu di Surga. Ia mengaku berusaha untuk<br />

meningkatkan kestabilan pemerintahan ilahi, sementara secara diam-diam mengerahkan<br />

seluruh usaha untuk menggulingkannya. Dan pekerjaan yang dikerjakannya itu<br />

dituduhkannya kepada malaikat-malaikat yang setia. Kebijakan penipuan yang sama telah<br />

nyata dalam sejarah Gereja Roma. Ia telah mengaku bertindak selaku wakil Surga, sementara<br />

berusaha meninggikan dirinya mengatasi Allah dan mengubah hukum-Nya. Dibawah<br />

pemerintahan Roma mereka yang menderita kematian demi kesetiaan mereka kepada Injil<br />

telah dinyatakan sebagai pelaku-pelaku kejahatan; mereka telah dinyatakan sebagaiyang<br />

bersekutu dengan Setan. Dan setiap sarana yang mungkin telah digunakan untuk menutupi<br />

mereka dengan celaan, untuk membuat mereka kelihatan sebagai penjahat-penjahat yang<br />

paling keji di mata orang banyak, bahkan bagi mereka sendiri. Demikianlah juga halnya<br />

sekarang ini. Sementara Setan berusaha membinasakan mereka yang menghormati hukum<br />

Allah, ia akan membuat mereka dituduh sebagai pelanggar-pelanggar hukum, sebagai orangorang<br />

yang menghina Allah, dan yang mendatangkan pehukuman ke atas dunia ini. Allah<br />

tidak pernah memaksa kemauan atau hati nurani, tetapi usaha tetap Setan -- untuk<br />

422

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!