21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

diri telah menggelapkan keadaan banyak orang, sehingga Setan telah hampir mengendalikan<br />

mereka seluruhnya. Para juri digoda, disogok dan ditipu. Kemabukan, pestapora, kedengkian,<br />

segala jenis ketidakjujuran, dinyatakan diantara mereka yang menjalankan undang-undang<br />

"Hukum telah terdesak ke belakang, dan keadilan berdiri jauh-jauh, sebab kebenaran<br />

terserandung di tempat umumdan ketulusan ditolak orang." (Yes. 59:14).<br />

Kejahatan dan kegelapan rohani yang merajalela di bawah supremasi Roma adalah akibat<br />

yang tidak dapat dihindarkan dari penindasannya atas Alkitab, tetapi di manakah ditemukan<br />

penyebab dari kefasikan yang merajalela, penolakan hukum Allah, dan kebejatan serta korup,<br />

di bawah sinar terang Injil dalam suatu zaman kebebasan beragama? Sekarang Setan tidak<br />

lagi bisa menguasai dunia ini di bawah pengendaliannya oleh menahan Alkitab, sehingga<br />

mengupayakan cara lain untuk mencapai tujuannya yang sama. Merusakkan kepercayaan<br />

kepada Alkitab adalah sama dengan merusakkan Alkitab itu sendiri untuk mencapai tujuannya.<br />

Dengan memperkenalkan ajaran bahwa hukum Allah tidak lagi mengikat atau berlaku, ia<br />

dengan berhasil menuntun manusia melanggar seolah-olah mereka sama sekali tidak<br />

mengetahuihukum-hukum atau perintah-perintah itu. Dan sekarang, sebagaimana pada<br />

zaman-zaman sebelumnya, ia bekerja melalui gereja untuk melanjutkan rencananya.<br />

Organisasi agama sekarang ini telah menolak mendengarkan kebenaran yang tidak<br />

populer, yang dengan jelas dinyatakan di dalam Alkitab, dan dalam memerangi kebenaran itu<br />

mereka telah mengikuti penafsiran- penafsirannya sendiri dan mengambil pendirian yang<br />

menyebarkan bibit-bibit keragu-raguan. Dengan bergantung kepada kesalahan kepausan<br />

mengenai kekekalan alamiah dan kesadaran manusia di dalam kematian, mereka telah<br />

menolak satu- satunya pertahanan melawan penipuan Spiritualisme. Doktrin penyiksaan<br />

kekal telah menyebabkan orang banyak tidak mempercayai Alkitab. Dan sementara tuntutan<br />

hukum keempat diminta dengan sangat dari manusia, didapati bahwa pemeliharaan Sabat<br />

hari ketujuh itu disukai; dan sebagai satu-satunya jalan untuk membebaskan mereka dari<br />

kewajiban yang mereka tidak mau melakukannya, banyak guru populer menyatakan bahwa<br />

hukum Allah tidak lagimengikat. Dengan demikian mereka membuangkan hukum dan Sabat<br />

sekaligus. Sementara reformasi hari Sabat meluas, penolakan hukum ilahi ini untuk<br />

menghindarkan tuntutan hukum keempat itu akan melanda hampir seluruh dunia. Pengajaran<br />

para pemimpin agama telah membuka pintu kepada kefasikan, kepada Spiritualisme, dan<br />

kepada penghinaan kepada hukum Allah. Dan kepada para pemimpin ini terletak<br />

tanggungjawab yang menakutkan atas kejahatan yang terjadi di dunia Kristen.<br />

Namun golongan ini mengemukakan pernyataan bahwa korup yang cepat meluas sebagian<br />

besar disebabkan oleh pencemaran apa yang dinamakan "Sabat Kristen," dan bahwa<br />

pemaksaan pemeliharaan hari Minggu akan sangat memperbaiki moral masyarakat.<br />

Pernyataan ini terutama ditekankan di Amerika, di mana doktrin Sabat yang benar telah<br />

dikhotbahkan secara luas. Di sini pekerjaan pengendalian diri, salah satu pembaharuan moral<br />

yang paling menonjol dan paling penting, sering digabungkan dengan gerakan hari Minggu,<br />

dan para pendukung gerakan itu sering menyatakan diri mereka sebagai yang bekerja<br />

419

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!