21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Bab 36 — Pertentangan Yang Segera Akan<br />

Terjadi<br />

Dari sejak awal-awal pertentangan besar di Surga, sudah menjadi tujuan Setan untuk<br />

membuangkan hukum Allah. Untuk mencapai tujuan inilah ia mengadakan pemberontakan<br />

melawan Pencipta. Dan walaupun ia sudah dibuang dari Surga, ia meneruskan perjuangannya<br />

di dunia ini. Menipu manusia, dengan demikian menuntun mereka melanggar hukum Allah,<br />

adalah tujuan yang tetap diusahakannya. Apakah ini dicapai dengan mengesampingkan<br />

seluruh hukumitu sekaligus atau dengan menolak salah satu ajarannya, hasilnya sama saja. Ia<br />

yang "mengabaikan satu bagian." melanggar seluruh hukum itu; pengaruh dan teladannya ada<br />

pada pelanggaran, ia "bersalah terhadap seluruhnya." (Yak. 2:10).<br />

Dalam upayanya untuk menghinakan hukum ilahi, Setan telah memutarbalikkan doktrindoktrin<br />

Alkitab, dengan demikian kesalahan-kesalahan telah dimasukkan ke dalam iman<br />

ribuan orang yang mengaku percaya pada Alkitab. Pertentangan terakhir antara kebenaran<br />

dan keslahan adalah perjuangan terakhir pertentangan yang sudah berlangsung lama<br />

mengenai hukum Allah. Peperangan yang sedang kita masuki ini ialah peperangan antara<br />

hukum-hukummanusia dan ajaran-ajaran Yehovah, antara agama Alkitab dengan agama<br />

dongeng dan tradisi.<br />

Agen-agen yang akan bersatu melawan kebenaran dan keadilan dalam perjuangan ini<br />

sekarang sedang giat bekerja. Firman Allah yang kudus, yang telah diturunkan kepada kita<br />

melalui penderitaan dan darah, hampir tidak dihargai. Alkitab dapat dijangkau oleh semua<br />

orang, tetapi hanya sedikit orang yang menerimanya sebagai penuntun hidup. Kefasikan<br />

merajalela sampai ke batas yang mengkhawatirkan, bukan saja di dunia, tetapi juga di dalam<br />

gereja. Banyak yang menyangkal doktrin-doktrin yang menjadi tiang-tiang kepercayaan<br />

Kristen. Fakta-fakta besar mengenai penciptaan sebagaimana yang dinyatakan oleh penulispenulis<br />

yang diilhami, kejatuhan manusia, penyucian, dan keabadian hukum Allah, secara<br />

praktis ditolak, baik secara keseluruhan maupun sebagian, oleh sebagian besar yang mengaku<br />

sebagai Kristen. Ribuan orang yang menyombongkan diri atas hikmat dan kebebasan mereka,<br />

menganggapnya sebagaikelemahan untuk menaruh keyakinan sepenuhnya kepada Alkitab.<br />

Mereka pikir itu sebagai bukti talenta dan pengetahuan yang tertinggi bilamana mereka<br />

mengecam Alkitab, dan menyangkal kebenarannya yang paling penting. Banyak pendetapendeta<br />

yang mengajar orang-orangnya, dan banyak guru besar dan guru-guru mengajar<br />

mahasiswa-mahasiswa mereka, bahwa hukum Allah telah dirubah atau dihapuskan, dan<br />

mereka yang menganggap tuntutannya masih berlaku, dan harus dituruti sebagaimana yang<br />

tertulis, dianggap sebagai orang yang layak mendapat ejekan dan hinaan.<br />

Dengan menolak kebenaran, manusia menolak Penciptanya. Dengan menginjak-injak<br />

hukum Allah, berarti mereka menyangkal otoritas Pemberi Hukum itu. Sama mudahnya<br />

membuat berhala dari doktrin-doktrin dan teori-teori palsu dengan membentuk suatu berhala<br />

dari kayu atau batu. Dengan menyalahtafsirkan sifat-sifat Allah, Setan menuntun manusia<br />

416

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!