21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

lagimendapat bagian dalam apapun yang dilakukan di bawah matahari. Mereka tidak lagi<br />

mengetahui sukacita atau dukacita orang-orang yang sangat mereka kasihi di dunia ini. Lebih<br />

jauh, Allah telah dengan tegas melarang semua hubungan pura-pura dengan roh-roh yang<br />

sudah diusir itu. Pada zaman Iberani, ada segolongan orang-orang yang menyatakan dapat<br />

berhubungan dengan orang mati, sebagaimana yang dilakukan oleh pengikut Spiritualisme<br />

dewasa ini. Tetapi "roh-roh peramal", sebagaimana tamu-tamu dari dunia lain ini dipanggil,<br />

dinyatakan Alkitab sebagai "roh-roh Setan." (Bandingkan Bil. 25:1-3; Maz. 106:28; 1 Kor.<br />

10:20; Wah. 16:14). Perbuatan yang berhubungan dengan "roh-roh peramal" ini telah<br />

dinyatakan sebagai kebencian kepada Tuhan, dan dilarang keras dengan ancaman hukuman<br />

mati. (Imamat 19:31; 20:27). Ilmu sihir sekarang ini dipandang rendah. Pernyataan bahwa<br />

manusia dapat berhubungan dengan roh-roh jahat dianggap sebagai cerita dongeng pada<br />

Zaman Kegelapan. Tetapi Spiritualisme, yang pengikut-pengikutnya berjumlah ratusan ribu,<br />

bahkan jutaan orang, yang telah memasuki lingkungan ilmu pengetahuan, yang telah<br />

menyerbu gereja-gereja dan telah mendapat tempat di badan-badan legislatif, dan bahkan di<br />

istana raja-raja -- penipuan raksasa ini hanyalah suatu kebangkitan kembali dalam bentuk<br />

penyamaran baru, dari ilmu sihir yang dicela dan dilarang pada zaman dahulu.<br />

Jikalau tidak ada bukti lain dari sifat Spiritualisme yang sesungguhnya, cukuplah kiranya<br />

bagi orang Kristen bahwa roh-roh itu tidak membedakan antara yang benar dan dosa, antara<br />

yang termulia dan yang tersuci dari rasul-rasul Kristus dengan yang paling bejat dari hambahamba<br />

Setan. Dengan menyatakan manusia yang paling jahat berada di Surga, dan sangat<br />

ditinggikan di sana. Setan berkata kepada dunia ini, "Tidak soal betapa jahatnya engkau, tidak<br />

soalapakah engkau percaya kepada Allah dan Alkitab atau tidak. Hiduplah sesuka hatimu,<br />

Surga adalah rumahmu!" Guru-guru pengikut Spiritualisme mengatakan dengan<br />

sesungguhnya. "Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata Tuhan; kepada orang<br />

yang demikianlah Ia berkenan -- atau jika tidak, dimanakah Allah yang menghukum?" (Mal.<br />

2:17). Firman Tuhan berkata, "Cilakalah mereka yang menyebutkan kejahatan itu baik, dan<br />

kebaikan itu jahat, yang mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadi kegelapan."<br />

(Yes. 5:20).<br />

Para rasul, sebagaimana diakui oleh roh-roh pendusta itu, disuruh menyangkal apa yang<br />

mereka tuliskan pada waktu Roh Kudus mendiktekannya di dunia ini. Mereka menyangkal<br />

bahwa Alkitab dari Allah asalnya, dengan demikian menghancurkan dasar pengharapan<br />

Kristen, dan memadamkan terang yang menunjukkan jalan ke Surga. Setan sedang berusaha<br />

membuat dunia percaya bahwa Alkitab itu semata-mata adalah cerita fiksi atau khayalan<br />

belaka, atau paling sedikit suatu buku yang sesuai pada permulaan umat manusia, tetapi yang<br />

sekarang dianggap enteng atau dikesampingkan sebagai yang sudah ketinggalan zaman. Dan<br />

sebagaigantifirman Allah, ia menyodorkan manifestasi roh-roh. Itulah saluran yang<br />

seluruhnya di bawah pengendaliannya. Dengan cara ini ia dapat membuat dunia ini percaya<br />

apa kehendaknya. Kitab yang menghakimi dia dan pengikut-pengikutnya, disembunyikan<br />

sekehendak hatinya. Juru Selamat dunia ini dianggapnya tidak lebih dari manusia biasa saja.<br />

397

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!