21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

sini. Manusia ditipu oleh tanda-tanda mujizat yang agen-agen Setan berkuasa melakukannya;<br />

bukan berpura-pura mereka melakukannya.<br />

Raja kegelapan, yang sudah begitu lama mengerahkan segenap kemampuan pikirannya<br />

kepada pekerjaan penipuan, dengan cekatan menyesuaikan pencobaan-pencobaannya kepada<br />

manusia dari segala golongan dan keadaan. Kepada orang-orang terpelajar dan yang<br />

berperangai halus ia memperkenalkan Spiritualisme itu dalam aspek-aspeknya yang lebih<br />

halus dan intelek, dengan demikian berhasil menarik banyak orang kepada jeratnya. Hikmat<br />

yang diberikan oleh Spiritualisme adalah hikmat seperti yang dijelaskan oleh Rasul Yakobus,<br />

"Itu bukanlah hikmat yang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan."<br />

(Yak. 3:15). Namun hal ini disembunyikan oleh penipu besar itu, bilamana tindakan<br />

menyembunyikan ini sesuai benar dengan maksud tujuannya.<br />

Ia yang dapat tampak berpakaian dengan cahaya serafim surgawi di hadapan Kristus di<br />

padang belantara pencobaan, datang kepada manusia dengan cara yang paling menarik,<br />

sebagai malaikat terang. Ia menarik perhatian dengan menyampaikan tema-tema pembicaraan<br />

yang meningkatkan pikiran. Ia menggembirakan angan-angan dengan pemandanganpemandangan<br />

yang mempesona. Dan ia berhasil memperoleh kasih sayang melalui uraiannya<br />

yang fasih mengenai kasih dan kemurahan hati. Ia membangkitkan angan- angan hati kepada<br />

keangkuhan, menuntun manusia untuk sangat membanggakan hikmat mereka, sehingga di<br />

dalam hati mereka membenci Yang Kekal itu. Makhluk luar biasa itu, yang sanggup<br />

membawa Penebus dunia ke atas gunung yang sangat tinggi, dan yang memperlihatkan di<br />

hadapan-Nya semua kerajaan dunia dengan kemuliaan mereka, akan menyatakan pencobaanpencobaannya<br />

kepada manusia sedemikan rupa untuk menyesatkan pancaindera semua orang<br />

yang tidak dilindungi oleh kuasa ilahi.<br />

Setan memperdayakan manusia sekarang sama seperti ia memperdayakan Hawa di Taman<br />

Eden dengan sanjungan, dengan menyulut suatu keinginan untuk memperoleh pengetahuan<br />

yang terlarang dengan membangkitkan ambisi untuk meninggikan diri sendiri. Kecintaan<br />

kepada kejahatan-kejahatan inilah yang menyebabkan kejatuhan Setan, dan melalui ini ia<br />

bertujuan untuk memnghancurkan dunia. "Dan kamu akan menjadi seperti Allah." katanya,<br />

"tahu tentang yang baik dan yang jahat." (Kej. 3:5). Spiritualisme mengajarkan bahwa<br />

"manusia itu adalah makhluk yang berkembang; bahwa adalah tujuannya sejak lahir untuk<br />

berkembang hingga kepada kekekalan, kepada keadaan yang menjadi sama dengan Allah."<br />

Dan lagi, "Setiap pikiran seseorang akan menghakimi diri sendiri, dan bukan pikiran orang<br />

lain." "Penghakiman itu akan benar, sebab penghakiman itu adalah penghakiman diri<br />

sendiri . . . . Takhta itu di dalam dirimu." Seorang guru Spiritualisme berkata, pada waktu<br />

"kesadaran spiritual" timbul di dalam dirinya, "Sesamaku manusia, semuanya adalah dewadewa<br />

yang tidak jatuh." Dan yang lainnya mengatakan, "Setiap makhluk yang benar dan<br />

sempurna adalah Kristus." Dengan demikian, di tempat kebenaran dan kesempurnaan Allah<br />

yang tak terbatas, yang menjadi tujuan yang benar penyembahan, dan di tempat kebenaran<br />

sempurna hukum-Nya, yang menjadi standar yang benar mengenai pencapaian manusia,<br />

395

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!