21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

disalut dengan teror. Bilamana kita pertimbangkan bagaimana Setan telah memberikan warna<br />

palsu kepada tabiat Allah, apakah kita heran kalau Pencipta kita yang murah hati itu ditakuti,<br />

menyeramkan dan dibenci? Pandangan-pandangan yang menakutkan mengenai Allah yang<br />

telah tersebar ke seluruh dunia melalui ajaran-ajaran dari mimbar telah membuat ribuan, ya,<br />

jutaan orang menjadi skeptis dan tidak percaya.<br />

Teori penyiksaan kekal adalah salah satu doktrin palsu yang membentuk anggur kekejian<br />

Babilon, yang dengan itu ia telah memberi minum segala bangsa (Wah. 14:8; 17:2). Bahwa<br />

pelayan-pelayan Kristus harus menerima ajaran sesat ini dan menyiarkannya dari mimbar suci,<br />

adalah merupakan suatu misteri. Mereka menerimanya dari Roma, sebagaimana mereka<br />

menerima Sabat palsu. Benar bahwa itu telah diajarkan oleh orang besar dan baik, tetapi<br />

terang mengenai pokok masalah ini tidak datang kepada mereka seperti yang telah datang<br />

kepada kita. Mereka hanya bertanggungjawab kepada terang yang bersinar pada zaman<br />

mereka. Kita bertanggungjawab kepada terang yang bersinar pada zaman kita. Jikalau kita<br />

berbalik dari kesaksian firman Allah, dan menerima ajaran-ajaran palsu oleh karena para<br />

leluhur kita mengajarkannya demikian, maka kita berada di bawah hukuman yang dijatuhkan<br />

ke atas Babilon. Kita sedang meminum anggur kekejiannya.<br />

Suatu kelompok besar yang menolak ajaran penyiksaan kekal itu didorong kepada<br />

kesalahan yang sebaliknya. Mereka melihat bahwa Alkitab menggambarkan Allah sebagai<br />

oknum yang berbelas kasihan dan mengasihi, dan mereka tidak bisa mempercayai bahwa Ia<br />

akan mengirimkan makhluk ciptaan-Nya ke dalam nyala api neraka yang kekal. Tetapi<br />

berpegang kepada pendapat bahwa jiwa secara alamiah adalah tidak dapat mati, mereka tidak<br />

melihat alternatif lain melainkan menyimpulkan bahwa semua umat manusia pada akhirnya<br />

akan diselamatkan. Banyak yang menganggap ancaman-ancaman Alkitab dibuat hanya untuk<br />

menakut-nakuti manusia agar menurut, dan bukan untuk dilaksanakan secara harafiah.<br />

Dengan demikian orang berdosa dapat hidup dalam kesenangan sendiri tanpa menghiraukan<br />

tuntutan Allah, namun mengharapkan pada akhirnya berkenan kepada-Nya. Ajaran atau<br />

doktrin seperti ini, yang mengakui kemurahan Allah tetapi mengabaikan keadilan-Nya,<br />

menyenangkan hati manusia dan memberanikan orang jahat didalam kejahatannya.<br />

Untuk menunjukkan bagaimana orang-orang percaya pada keselamatan universal<br />

memutarbalikkan Alkitab untuk mendukung dogma yang membinasakan jiwa, hanya<br />

diperlukan mengutip ucapan-ucapan mereka sendiri. Pada upacara penguburan seorang<br />

pemuda yang tidak beragama, yang terbunuh seketika dalam sebuah kecelakaan, seorang<br />

pendeta aliran universal memilih sebagai ayatnya pernyataan Alkitab mengenai Daud, "Lalu<br />

raja tidak lagi marah terhadap Absalom, sebab kesedihan hatinya karena kematian Amnon<br />

telah surut." (2 Sam. 13:39).<br />

"Saya sering ditanya," kata pembicara, bagaimana kelak nasib orang-orang yang telah<br />

meninggal dunia dalam dosa, mati, barangkali dalam keadaan mabuk, meninggal dengan noda<br />

merah kejahatan tidak dicuci dari jubah mereka, atau meninggal seperti anak muda ini<br />

382

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!