21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

ke pohon kehidupan" (Kej. 3:24), dan tak seorangpun keluarga Adam yang diizinkan<br />

melewati rintangan itu dan memakan buah pemberi hidup itu. Itulah sebabnya tidak<br />

seorangpun orang berdosa yang hidup selama-lamanya.<br />

Tetapi setelah manusia jatuh ke dalam dosa, Setan menyuruh malaikat-malaikatnya secara<br />

khusus untuk berusaha menanamkan kepercayaan kepada kekekalan alamiah manusia, dan<br />

setelah manusia menerima kesalahan ini, mereka akan menuntun manusia ini untuk<br />

menyimpulkan bahwa orang berdosa akan hidup dalam penderitaan kekal. Sekarang raja<br />

kegelapan itu bekerja melalui agen-agennya untuk menyatakan Allah sebagai penguasa lalim<br />

yang suka membalas dendam, dan menyatakan bahwa Ia membuang ke dalam neraka semua<br />

mereka yang tidak menyenangkan-Nya, dan membuat mereka selalu merasakan murka-Nya.<br />

Dan bahwa sementara mereka menanggung penderitaan yang tak terperikan itu dan<br />

menggeliat dalam nyala api kekal, Pencipta mereka memandang ke bawah dengan rasa puas.<br />

Demikianlah musuh utama itu mengenakan atribut Pencipta dan Penolong umat manusia.<br />

Kekejaman adalah sifat Setan, Allah adalah kasih. Dan semua yang diciptakan-Nya adalah<br />

murni, suci dan indah, sampai dosa masuk dibawa oleh pemberontak besar itu. Setan sendiri<br />

adalah musuh yang menggoda manusia untuk berdosa, dan lalu membinasakannya kalau bisa.<br />

Dan kalau ia sudah merasa pasti mengenai korbannya, lalu ia bersukaria dalam kebinasaan<br />

yang sudah ditimbulkannya. Jika diizinkan, ia akan menyapu segenap umat manusia ke dalam<br />

jaringnya. Jika seandainya tidak ada campur tangan ilahi, tak seorangpun anak-anak Adam,<br />

laki-laki atau perempuan, yang akan selamat.<br />

Setan sedang berusaha untuk menaklukkan manusia sekarang ini, sebagaimana ia<br />

menaklukkan nenek moyang kita yang pertama dahulu, oleh menggoncangkan keyakinan<br />

mereka kepada Pencipta, dan menuntun mereka menyangsikan hikmat pemerintahan-Nya dan<br />

keadilan-Nya. Setan dan utusan-utusannya menggambarkan Allah bahkan lebih buruk dari<br />

mereka, untuk membenarkan keganasan dan pemberontakan mereka sendiri. Penipu besar itu<br />

berusaha mengalihkan tabiat kejamnya yang mengerikan itu kepada Bapa surgawi kita,<br />

sehingga ia dapat muncul sebagai orang yang diperlakukan sangat tidak adil oleh<br />

pengusirannya dari Surga, hanya karena ia tidak mau tunduk kepada perintah-Nya yang tidak<br />

adil. Ia menyatakan di hadapan dunia kebebasan yang bisa dinikmati di bawah<br />

pemerintahannya yang menyenangkan, yang sangat berbeda dengan perbudakan yang<br />

dipaksakan oleh perintah-perintah keras Yehovah. Demikianlah ia berhasil membujuk jiwajiwa<br />

menjauh dari kesetiaannya kepada Allah.<br />

Betapa bertentangan dengan perasaan kasih dan kemurahan hati dan bahkan kepada rasa<br />

keadilan kita, ialah ajaran yang mengatakan bahwa orang-orang jahat yang sudah mati akan<br />

disiksa dengan api dan belerang di dalam neraka yang menyala kekal, bahwa untuk dosa-dosa<br />

dari kehidupan singkat di dunia ini mereka harus menderita penyiksaan selama Allah hidup.<br />

Namun, doktrin ini telah diajarkan secara luas dan masih melembaga dalam banyak ajaranajaran<br />

dunia Kekristenan. Seorang doktor keilahian berkata, "Pemandangan atas siksaan-<br />

380

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!