21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

mereka mengaku dan meninggalkan dosa-dosa mereka dengan hati yang tunduk dan menyesal,<br />

dan dalam iman menuntut janji-janji-Nya. Setiap pencobaan, setia pengaruh yang menentang,<br />

baik terbuka maupun tersembunyi, dapat dilawan dengan sukses, "bukan dengan keperkasaan<br />

dan bukan dengan kekuatan, melainkan roh-Ku, firman Tuhan semesta alam." (Zak. 4:6).<br />

"Sebab mata Tuhan tertuju kepada orang-orang benar dan telinganya kepada permohonan<br />

mereka yang meminta tolong . . . . Dan siapakah yang akan berbuat jahat terhadapmu, jika<br />

kamu rajin berbuat baik?" (1 Pet. 3:12,13). Pada waktu Bileam terpikat oleh janji upah<br />

kekayaan besar, untuk menyerapah Israel, dan oleh korban-korban kepada Tuhan berusaha<br />

mengutuki umat-Nya, Roh Allah melarang kejahatan yang ia ingin ucapkan, dan Bileam<br />

terpaksa berkata, "Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah oleh Allah?<br />

Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk oleh Tuhan?" "Sekiranya aku mati seperti<br />

matinya orang-orang jujur dan sekiranya ajalku seperti ajal mereka!" Pada waktu korban<br />

kembali dipersembahkan, nabi fasik itu menyatakan, "Ketahuilah aku mendapat perintah<br />

untuk memberkati, dan apabila Dia memberkati, maka aku tidak dapat membalikkannya.<br />

Tidak ada ditengok kepincangan di antara keturunan Yakub, dan tidak ada di lihat kesukaran<br />

di antara orang Israel. Tuhan Allah mereka, mengerti mereka, dan sorak-sorak karena Raja<br />

ada di antara mereka." "Sebab tidak akan ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun<br />

tenungan yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu<br />

juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah!" (Bil. 23:8,10,21,23). Namun, untuk<br />

ketiga kalinya mezbah-mezbah didirikan, dan sekali lagi Bileam berusaha untuk mengutuk.<br />

Tetapi dari bibir yang tidak rela nabi itu, Roh Allah menyatakan kemakmuran umat pilihan-<br />

Nya, dan menegur kebodohan dan kebencian musuh-musuhnya: "Diberkatilah orang yang<br />

memberkati engkau, dan terkutuklah orang yang mengutuki engkau." (Bil. 24:9).<br />

Umat Israel pada waktu ini setia kepada Tuhan; dan selama mereka tetap menuruti hukum-<br />

Nya, tidak ada kuasa di bumi atau di neraka yang dapat menaklukkannya. Tetapi kutuk yang<br />

tidak diizinkan diucapkan oleh Bileamterhadap umat Allah, akhirnya berhasil dikenakan ke<br />

atas mereka dengan membujuk mereka berbuat dosa. Pada waktu mereka melanggar perintahperintah<br />

Allah, kemudian mereka memisahkan diri daripada-Nya, maka mereka dibiarkan<br />

merasakan kuasa sipembinasa itu. Setan menyadari benar bahwa jiwa yang paling lemah yang<br />

tinggal di dalam Kristus, adalah lebih dari sekedar lawan bagi bala tentera kegelapan, dan<br />

bahwa jikalau ia menyatakan dirinya secara terbuka maka ia akan dihadapi dan dilawan. Itulah<br />

sebabnya ia berusaha menarik tentera-tentera salib keluar dari benteng mereka yang kuat,<br />

sementara ia dan pasukannya siap sedia membinasakan semua yang berani menginjak<br />

wilayahnya. Hanya dengan bergantung kepada Allah dan menuruti semua perintah-perintah-<br />

Nya kita bisa aman. Tak seorangpun aman dalam sehari atau sejam tanpa doa. Terutama kita<br />

harus memohon dari Tuhan hikmat untuk mengerti firman-Nya. Di sinilah dinyatakan tipu<br />

muslihat sipenggoda itu, dan cara mengalahkannya dengan berhasil. Setan ahli dalam<br />

mengutip Alkitab, menafsirkan sendiri ayat-ayat itu, dengan harapan membuat kita<br />

tersandung. Kita harus mempelajari Alkitab dengan kerendahan hati, jangan sekali-kali<br />

376

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!