21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

yang tiada tandingan-Nya, semuanya terbit dari rasa dendam di lubuk hatinya yang terdalam.<br />

Api kecemburuan dan permusuhan, kedengkian dan dendam kesumat meletus di Golgota<br />

terhadap Anak Allah, sementara seluruh Surga menatap pemandangan itu dengan rasa ngeri.<br />

Pada waktu korban agung itu telah terbakar habis, Kristus naik ke atas, menolak<br />

penghormatan para malaikat sampai Ia telah mempersembahkan permohonan "Ya Bapa, Aku<br />

mau supaya, dimanapun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku." (Yoh.<br />

17:24). Kemudian dengan kasih dan kuasa yang tidak terkatakan datang jawaban dari takhta<br />

Bapa, "Semua malaikat Allah harus menyembah Dia." (Iberani 1:6). Tak setitikpun noda ada<br />

pada Yesus. kehinaan- Nya berakhir, pengorbanan-Nya telah selesai, dan kepada-Nya<br />

diberikan nama atas segala nama. Sekarang kesalahan Setan terpampang tanpa maaf. Ia telah<br />

menyatakan tabiatnya yang sebenarnya sebagaipembohong dan pembunuh. Telah nyata<br />

bahwa roh yang sama yang digunakan memerintah anak-anak manusia yang di bawah<br />

kekuasaannya, akan ditunjukkannya seandainya ia diizinkan menguasai atau mengendalikan<br />

penduduk Surga. Ia telah mengatakan bahwa pelanggaran hukum Allah akan mendatangkan<br />

kebebasan dan meninggikan diri, tetapi yang terlihat akibatnya ialah perbudakan dan kehinaan.<br />

Tuduhan-tuduhan bohong Setan terhadap tabiat dan pemerintahan ilahi tampak dalam<br />

terangnya yang sebenarnya. Ia telah menuduh Allah berusaha hanya meninggikan diri-Nya<br />

sendiri, dalam mewajibkan makhluk ciptaan-Nya tunduk dan menurut kepada-Nya, dan telah<br />

menyatakan bahwa sementara Pencipta menuntut penyangkalan diri dari yang lain-lain, Ia<br />

sendiri tidak mempraktekkan penyangkalan diri dan tidak berkorban. Sekarang tampak jelas<br />

bahwa bagi keselamatan bangsa yang jatuh dan manusia berdosa, Penguasa alam semesta<br />

telah membuat pengorbanan yang paling besar yang dapat dilakukan oleh kasih; karena "Allah<br />

mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan<br />

pelanggaran mereka." (2 Kor. 5:19). Tampak juga, bahwa pada waktu Lucifer telah membuka<br />

pintu masuknya dosa, oleh keinginannya untuk kemuliaan dan supremasi, Kristus telah<br />

merendahkan diri-Nya untuk membinasakan dosa menjadi penurut sampai mati.<br />

Allah telah menunjukkan kebencian-Nya terhadap prinsip-prinsip pemberontakan.<br />

Seluruh Surga melihat keadilan-Nya dinyatakan, baik dalam menghukum Setan maupun<br />

dalam menebus manusia. Lucifer telah menyatakan bahwa jika hukum Allah tidak bisa<br />

berobah dan hukumannya tidak bisa diampuni, maka setiap pelanggar selama-lamanya tidak<br />

bisa berkenan kepada Allah. Ia telah mengatakan bahwa umat manusia yang berdosa telah<br />

ditempatkan di luar jangkauan penebusan, dan oleh sebab itu manusia telah menjadi mangsa.<br />

Akan tetapi kematian Kristus adalah suatu argumen demi manusia yang tidak bisa<br />

diruntuhkan. Hukuman dari hukum itu jatuh kepada Dia yang setara dengan Allah, dan umat<br />

manusia bebas menerima kebenaran Kristus, dan oleh suatu kehidupan pertobatan dan<br />

merendahkan diri menuju kemenangan, sebagaimana Anak Manusia menang atas kuasa Setan.<br />

Jadi Allah adalah adil, dan juga pembenar semua orang yang percaya kepada Yesus.<br />

Akan tetapi Kristus datang ke dunia ini menderita dan mati bukan semata-mata untuk<br />

melaksanakan penyelamatan manusia. Ia datang untuk "membesarkan hukum itu" dan<br />

356

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!