21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Allah akan mengaruniakan iman dan rahmat untuk mengalahkan cacat- cacat itu. Kita<br />

sekarang hidup pada hari pendamaian yang besar. Dalam acara di kaabah duniawi, sementara<br />

imam besar mengadakan pendamaian bagi orang-orang Israel, semua diharuskan<br />

merendahkan diri mereka oleh pertobatan dari dosa dan merendahkan diri di hadirat Tuhan<br />

agar mereka tidak dipisahkan dari antara umat itu. Denagn cara yang sama, semua yang mau<br />

agar namanya tetap tertulis di dalam kitab kehidupan, sekarang harus, dalam hari-hari terakhir<br />

masa percobaan itu merendahkan diri mereka di hadirat Allah oleh menyesali dosa-dosa dan<br />

bertobat dengan sungguh-sungguh. Harus ada penyelidikan hati yang sungguh-sungguh dan<br />

mendalam. Roh semberono dan menganggap enteng yang dimanjakan oleh banyak yang<br />

mengaku Kristen harus ditinggalkan. Ada peperangan yang sungguh-sungguh yang harus<br />

dihadapi semua orang yang mau mengalahkan kecenderungan-kecenderungan jahat yang mau<br />

menguasainya. Pekerjaan persediaan adalah pekerjaan individu, perseorangan. Kita tidak<br />

diselamatkan secara kelompok. Kesucian dan penyerahan seseorang tidak akan bisa<br />

memenuhi kebutuhan ini pada orang lain. Walaupun seluruh bangsa melewati pengadilan<br />

dihadirat Allah, namun Ia akan memeriksa kasus setiap orang dengan sangat teliti seolah-olah<br />

tidak ada lagi orang lain yang hidup di atas dunia ini. Setiap orang harus diuji, dan didapati<br />

"tanpa cacat atau kerut atau yang serupa dengan itu" (Epes. 5:27).<br />

Betapa khidmatnya pemandangan yang berhubungan dengan pekerjaan penutup<br />

pendamaian itu. Betapa pentingnya kepentingan-kepentingan yang terlihat di dalamnya.<br />

Pengadilan sekarang sedang berlangsung di dalam tempat kudus di atas. Pekerjaan ini telah<br />

berlangsung selama bertahun-tahun. Tidak lama lagi -- tak seorangpun tahu berapa lama lagi<br />

-- akan berlanjut kepada kasus orang yang masih hidup. Di hadirat Allah yang dahsyat hidup<br />

kita akan diperiksa atau dikaji- ulang. Pada waktu ini di atas segalanya penting bagi setiap<br />

jiwa untuk memperhatikan amaran Juru Selamat, "Hati-hatilah dan berjaga-jagalah! Sebab<br />

kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba." (Mark 13:33). "Karena jikalau engkau tidak<br />

berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri, dan engkau tidak tahu pada waktu manakah<br />

Aku tiba-tiba datang kepadamu." (Wah. 3:3). Pada waktu pekerjaan pengadilan pemeriksaan<br />

berakhir, maka nasib semua orangpun akan ditentukan, kepada kehidupan atau kematian.<br />

Masa percobaan atau pintu kasihan ditutup sejenak sebelum Tuhan tampak di awan-awan di<br />

langit. Kristus dalam Wahyu dengan melihat kedepan kepada waktu itu, mengatakan,<br />

"Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiap yang cemar,<br />

biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran;<br />

barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang<br />

segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut<br />

perbuatannya." (Wah. 22:11,12).<br />

Orang benar dan orang jahat masih akan hidup di dunia ini dalam kedaan mereka yang<br />

fana -- manusia akan menanam dan membangun, makan dan minum, semuanya tidak sadar<br />

bahwa keputusan terakhir yang tidak bisa diubah telah dibuat di tempat kudus di atas. Sebelum<br />

air bah, sesudah Nuh masuk ke dalam bahtera, Allah menutupnya di dalam, sementara orang<br />

347

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!