Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
dan iman mereka, dan dalam memohon pengampunan bagi mereka Ia mengangkat tangan-<br />
Nya yang telah terluka itu di hadapan Bapa dan malaikat-malaikat suci, sambil berkata, "Aku<br />
mengenal nama-nama mereka. Aku telah mengukirkan mereka di telapak tangan-Ku. 'Korban<br />
sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan<br />
Kaupandang hina, ya Allah.' " )Maz. 51:19). Dan kepada penuduh umat-Nya Ia mengatakan,<br />
"Tuhan kiranya menghardik engkau, hai Iblis! Tuhan, yang memilih Yerusalem, kiranya<br />
menghardik engkau! Bukankah dia ini puntung yang telah ditarik dari api?" (Zak. 3:2). Kristus<br />
akan memakaikan kepada umat-Nya yang setia kebenaran-Nya Sendiri, agar Ia boleh<br />
mempersembahkan mereka kepada Bapa-Nya sebagai "jemaat di hadapan diri-Nya dengan<br />
cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu." (Epes. 5:27). Nama-nama mereka<br />
tetap terdaftar di dalam kitab kehidupan, dan mengenai mereka ada tertulis, "mereka akan<br />
berjalan dengan Aku dalam pakaian putih karena mereka adalah layak untuk itu." (Wah. 3:4).<br />
Dengan demikian penggenapan sempurna janji dalam perjanjian yang baru itu digenapi,<br />
"sebab Aku akan mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa mereka." (Yer.<br />
31:34). "Pada waktu itu dan pada masa itu, demikianlah firman Tuhan, orang akan mencari<br />
kesalahan Israel, tetapi tidak didapatnya, dan dosa Yehuda, tetapi tidak ada ditemukannya,<br />
sebab Aku akan mengampuni orang-orang yang Kubiarkan tinggal hidup." (Yer. 50:20).<br />
"Pada waktu itu tunas yang ditumbuhkan Tuhan akan menjadi kepermaian dan kemuliaan,<br />
dan hasil tanah menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi orang-orang Israel yang terluput.<br />
Dan orang yang tertinggal di Sion dan yang tersisa di Yerusalem akan disebut kudus, yakni<br />
setiap orang di Yerusalem yang tercatat untuk beroleh hidup." (Yes. 4:2,3). Pekerjaan<br />
pengadilan pemeriksaan dan penghapusan dosa akan dilaksanakan sebelum kedatangan<br />
Tuhan yang kedua kali. Oleh karena orang-orang yang sudah mati akan diadili berdasarkan<br />
apa yang tertulis dalamkitab-kitab, maka tidaklah mungkin dosa-dosa manusia dihapuskan<br />
sebelum selesai pengadilan di mana kasus mereka diperiksa. Tetapi Rasul Petrus dengan jelas<br />
mengatakan bahwa dosa-dosa orang percaya akan dihapuskan, "agar Tuhan mendatangkan<br />
waktu kelegaan, dan mengutus Yesus, yang dari semula diuntukkan bagimu sebagai Kristus."<br />
(Kisah 3:19,20). Bilamana pengadilan pemeriksaan selesai, maka Kristuspun akan datang dan<br />
upah-Nya ada bersama-sama dengan Dia yang akan diberikan kepada setiap orang sesuai<br />
dengan perbuatannya.<br />
Pada upacara kaabah dunia, imam besar, setelah mengadakan pendamaian bagi orang<br />
Israel, keluar dan memberkati perkumpulan orang Israel. Demikian juga Kristus, pada akhir<br />
pekerjaan-Nya sebagai Pengantara, akan menyatakan diri- Nya sekali lagi "tanpa<br />
menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan<br />
Dia" (Iber. 9:28), memberkati umat-Nya yang menunggu dengan kehidupan yang kekal<br />
sementara imam, yang memindahkan dosa dari tempat kudus menumpangkan dosa di atas<br />
kepala kambing jantan, demikianlah Kristus akan menempatkan dosa- dosa itu ke atas Setan,<br />
sumber dan biang keladi dosa. Kambing jantan, yang mengangkut dosa-dosa Israel, diusir "ke<br />
tanah yang tandus," (Imamat 16:22) demikianlah juga Setan, yang menanggung kesalahan<br />
343
Change language