21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

membahayakan hidup umat-umat yang setia yang menolaknya dan melayaninya pada masa<br />

lalu, sekarang di anggap sebagai sesuatu yang menyenangkan oleh ribuan orang yang<br />

mengatakan dirinya pengikut-pengikut Kristus.<br />

Orang-orang Kristen yang mula-mula itu memang adalah umat-umat yang istimewa.<br />

Tingkah laku mereka yang tidak bercela dan iman mereka yang tidak bisa dibengkokkan<br />

merupakan teguran yang senantiasa mengganggu ketenteraman orang-orang berdosa. Biarpun<br />

jumlah mereka sedikit, tidak mempunyai harta, kedudukan dan jabatan yang terhormat,<br />

mereka menjadi ancaman yang menakutkan bagi pelaku-pelaku kejahatan di mana saja tabiat<br />

dan ajaran mereka dinyatakan. Oleh sebab itu mereka dibenci oleh orang jahat, seperti Habel<br />

dibenci oleh Kain abangnya. Dengan alasan itulah Kain membunuh Habel, demikian juga<br />

mereka yang menolak pengendalian Roh Suci, membunuh umat-umat Allah. Dengan alasan<br />

yang sama juga orang-orang Yahudi menolak dan menyalibkan Juruselamat,—oleh karena<br />

kesucian dan kekudusan tabiat-Nya senantiasa merupakan teguran kepada sifat korup dan<br />

mementingkan diri mereka. Sejak zaman Kristus sampai sekarang, murid-murid-Nya yang<br />

setia telah membangkit kan kebencian dan pertentangan mereka yang mencintai dan<br />

mengikuti jalan-jalan dosa.<br />

Lalu, bagaimanakah kabar Injil itu bisa disebut kabar perdamaian? Pada waktu Nabi<br />

Yesaya meramalkan tentang kelahiran Mesias, ia memberikan gelar kepada-Nya “Putra Raja<br />

Damai.” Ketika para malaikat memberitahukan kepada para gembala bahwa Kristus telah<br />

lahir, mereka menyanyi dj atas padang Betlehem, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang<br />

mahatingg, dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya',<br />

‘ (Lukas 2:14). Tampaknya ada kontradiksi antara pernyataan nubuat dan perkataan Kristus,<br />

“Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.” Tetapi dengan jelas dapat<br />

dimengerti bahwa keduanya sangat selaras. Kabar Injil itu adalah berita damai. Kekristenan<br />

adalah sebuah sistem, yang bila diterima dan dituruti akan menyebarkan damai, keselarasan<br />

dan kebahagiaan di seluruh bumi ini. Agama Kristus akan mempersatukan da!am ikatan<br />

persaudaraan yang erat semua orang yang menerima pengajaran-Nya. Misi Yesus adalah<br />

memperdamaikan umat manusia dengan Allah demikian juga antara sesama manusia. Akan<br />

tetapi kebanyakan dunia ini berada di bawah pengendalian Setan, musuh Kristus yang paling<br />

kejam. Kabar Injil menyatakan kepada mereka prinsip-prinsip kehidupan yang seluruhnya<br />

bertentangan dengan tabiat dan keinginan-keingian mereka, lalu mereka bangkit melawannya.<br />

Mereka membenci kesucian yang menyatakan dan menyalahkan dosa-dosa mereka. Dan<br />

mereka yang menganiaya dan membinasakan orang-orang yang membujuk mereka menerima<br />

tuntunan yang benar dan kudus. Dalam pengertian inilah—oleh karena kebenaran yang<br />

ditinggikan kadang-kadang membawa kebencian dan permusuhan—kabar Injil itu disebut<br />

pedang. Pemeliharaan misteri us Tuhan yang mengizinkan orang-orang benar itu menderita<br />

penganiayaan di tangan orang-orang jahat, telah menyebabkan kebingungan kepada banyak<br />

orang yang lemah iman. Sebagian mereka bahkan sudah siap untuk tidak lagi menaruh<br />

percaya kepada Allah, sebab Ia membuat orang paling jahat memperoleh kemakmuran,<br />

27

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!