Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
memberikan Roh-Nya kepada Anak-Nya tanpa batas, dan kita juga bisa mengambil bagian<br />
dalam kepenuhannya. Yesus berkata, "Jadi, jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian<br />
yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di Surga. Ia akan memberikan Roh<br />
Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya." (Lukas 11:13).<br />
"Jika kamu meminta sesuatu kepada-Ku atas nama-Ku, Aku akan melakukannya."<br />
"Mintalah maka kamu akan menerima supaya penuhlah sukacitamu." (Yoh. 14:14; 16:24).<br />
Sementara kehidupan Kristen akan ditandai oleh kerendahan hati, tetapi tidak mesti ditandai<br />
oleh kesedihan dan rendah diri. Adalah kesempatan setiap orang untuk hidup sedemikian rupa<br />
sehingga Allah berkenan kepadanya. dan memberkatinya. Bukanlah kehendak Bapa surgawi<br />
kita agar kita tetap di bawah hukum dan kegelapan. Kepala yang selalu tertunduk dan hati<br />
yang dipenuhi dengan pemikiran diri sendiri bukanlah bukti kerendahan hati yang sejati. Kita<br />
boleh datang kepada Yesus dan dibasuh, dan berdiri di hadapan hukum tanpa malu dan<br />
perasaan bersalah yang mendalam. "Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi<br />
mereka yang ada di dalam Kristus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu<br />
dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut." (Rom 8:1).<br />
Melalui Kristus anak-anak Adam yang jatuh menjadi "anak-anak Allah." "Sebab Ia yang<br />
menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua berasal dari Satu; itulah sebabnya<br />
Ia tidak malu menyebut mereka saudara." (Iberani 2:11). Kehidupan Kristen haruslah<br />
merupakan suatu kehidupan iman, kemenangan dan sukacita di dalam Allah. "Sebab semua<br />
yang lahir dari Allah mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia:<br />
iman kita." (1 Yoh. 5:4). Hamba Allah Nehemia berkata dengan sungguh-sungguh, "Sebab<br />
sukacita karena Tuhan itulah perlindunganmu!" (Neh. 8:11). Dan Rasul Paulus berkata,<br />
"Bersukacitalah senantiasa di dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: " Bersukacitalah!"<br />
"Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab<br />
itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. (Filipi 4:4; 1 Tes. 5:16-18).<br />
Demikianlah buah-buah pertobatan dan pengudusan menurut Alkitab; dan adalah oleh<br />
karena prinsip-prinsip kebenaran agung yang terdapat di dalam hukum Allah begitu<br />
disepelekan oleh dunia Kristen, sehingga buah-buah ini begitu jarang dapat disaksikan. Itulah<br />
sebabnya mengapa sedikit saja terlihat pekerjaan Roh Allah yang dalam yang menandai<br />
kebangunan rohani pada tahun-tahun terdahulu.<br />
Adalah oleh memandang kita berubah. Dan pada waktu ajaran-ajaran kudus di mana Allah<br />
telah membukakan kepada manusia penyempurnaan dan penyucian tabiat-Nya dilalaikan, dan<br />
pikiran orang-orang telah ditarik kepada ajaran-ajaran dan teori-teori manusia, maka tidak<br />
heran kalau terjadi kemerosotan kehidupan saleh gereja. Tuhan berkata, "Mereka<br />
meninggalkan Aku, sumber air hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni<br />
kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air." (Yer. 2:13). "Berbahagialah orang yang<br />
tidak berjalan menurut nasihat orang fasik . . . tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan,<br />
dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi<br />
337
Change language