21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

memperoleh "pengampunan dosa-dosa yang terjadi dahulu," dan menjadi ikut mengambil<br />

bagian dalam sifat ilahi. Ia adalah anak Allah yang telah menerima pengangkatan menjadi<br />

anak, dimana ia berkata, "Abba, ya Bapa!"<br />

Apakah sekarang ia bebas melanggar hukum Allah? Rasul Paulus berkata, Jika demikian,<br />

apakah kami membatalkan hukum Taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami<br />

meneguhkannya." (Rom. 3:31). "Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita<br />

masih dapat hidup di dalamnya? (Rom, 6:2). Dan Yohanes menyatakan, "Sebab inilah kasih<br />

kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu<br />

tidak berat." (1 Yoh. 5:3). Dalam kelahiran baru, hati dibawa menjadi selaras dengan Allah,<br />

sebagaimana juga menjadi selaras dengan hukum- Nya. Bilamana perubahan besar ini terjadi<br />

pada orang berdosa, ia telah melewati dari kematian kepada kehidupan, dari dosa ke kesucian,<br />

dari pelanggaran dan pemberontakan ke penurutan dan kesetiaan. Hidup lama yang terpisah<br />

dari Allah telah berakhir, hidup baru yaitu hidup yang berdamai dan beriman kepada Allah,<br />

telah mulai. Kemudian "tuntutan hukum Taurat" akan "digenapi di dalam kita, yang tidak<br />

hidup menurut daging, tetapi menurut Roh." (Rom. 8:4).Dan bahasa jiwa akan berkata ," O,<br />

betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari " [ Maz 119 : 97 ).<br />

"Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa." (Maz. 19:7). Tanpa hukum Taurat,<br />

manusia tidak mempunyai pandangan yang benar mengenai kesucian dan kekudusan Allah,<br />

atau mengenai kejahatan dan kecemaran manusia itu sendiri. Mereka tidak mempunyai<br />

pandangan yang benar mengenai dosa, dan tidak merasa perlu bertobat. Tidak melihat<br />

keadaan mereka yang hilang sebagai pelanggar-pelanggar hukum Allah. Mereka tidak<br />

menyadari kebutuhan mereka akan darah pendamaian Kristus. Pengharapan keselamatan<br />

diterima tanpa perobahan hati yang drastis atau pembaharuan hidup. Demikianlah pertobatan<br />

dangkal merajarela, dan orang-orang banyak bergabung dengan gereja yang sebenarnya tidak<br />

pernah bersatu dengan Kristus.<br />

Teori-teori pengudusan yang salah, juga yang timbul karena melalaikan atau menolak<br />

hukum Taurat ilahi, tampak menonjol dalam gerakan keagamaan sehari-hari. Teori-teori ini<br />

salah dalam doktrin dan berbahaya dalam akibat praktek sehari-hari. Dan fakta bahwa teoriteori<br />

ini mendapat perhatian umum, adalah sangat penting agar semua mempunyai pengertian<br />

yang jelas tentang apa yang diajarkan Alkitab mengenai pengudusan ini.<br />

Penyucian yang benar adalah doktrin Alkitab. Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat<br />

di Tesalonika, menyatakan, "Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu." Dan ia berdoa,<br />

"Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya." (1 Tes. 4:3; 5:23). Alkitab<br />

dengan jelas mengajarkan apa itu pengudusan, dan bagaimana cara memperolehnya. Juru<br />

Selamat mendoakan murid-murid-Nya, "Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firmanmu<br />

adalah kebenaran." (Yoh. 17:17,19). Dan Rasul Paulus mengajarkan bahwa orang-orang<br />

percaya akan "disucikan oleh Roh Kudus." (Roma 15:16). Apakah pekerjaan Roh Kudus itu?<br />

Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran,<br />

330

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!