21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

percaya kepada tangan yang memimpin mereka pada pengalaman-pengalaman masa lalu,<br />

mereka sudah akan melihat keselamatan yang dari Allah. Jikalau semua yang sudah bekerja<br />

bersatu dalam pekerjaan pada tahun 1844 menerima pekabaran malaikat yang ketigan dan<br />

menyiarkannya dalam kuasa Roh Kudus, maka Tuhan akan bekerja dengan hebat dalam<br />

usaha-usaha mereka. Terang yang besar akan dipancarkan ke bumi ini. Bertahun-tahun yang<br />

lalu penduduk bumi seharusnya sudah diamarkan, pekerjaan penutupan sudah diselesaikan<br />

dan Kristus sudah datang untuk menebus umat-Nya. Bukanlah kehendak Allah agar bangsa<br />

Israel selama empat puluh tahun di padang belantara. Ia rindu memimpin mereka langsung ke<br />

tanah Kanaan, dan menempatkan mereka di sana sebagai umat yang kudus dan berbahagia.<br />

Akan tetapi "mereka tidak dapat masuk oleh karena ketidakpercayaan mereka." (Iberani 3:19).<br />

Oleh karena kemurtadan mereka, mereka binasa di padang gurun, dan yang lain dipelihara<br />

untuk memasuki tanah perjanjian. Demikian juga, bukanlah kehendak Allah menunda<br />

kedatangan Kristus itu begitu lama, dan umat-Nya harus tinggal di dunia yang penuh dosa<br />

dan dukacita ini. Tetapi ketidakpercayaanlah yang memisahkan mereka dari Allah.<br />

Sementara mereka menolak untuk melakukan pekerjaan yang ditugaskan kepada mereka,<br />

yang lain dibangkitkan untuk mengabarkan pekabaran itu. Oleh karena kasih-Nya kepada<br />

dunia ini Yesus menunda kedatangan-Nya, agar orang-orang yang berdosa mempunyai<br />

kesempatan mendengar amaran dan memperoleh perlindungan pada-Nya sebelum murka<br />

Allah dicurahkan ke dunia ini. Sekarang, sebagaimana juga pada masa-masa sebelumnya,<br />

penyampaian kebenaran yang menegur dosa-dosa dan kesalahan-kesalahan pada zaman itu,<br />

akan menimbulkan perlawanan.<br />

"Sebab barangsiapa berbuat jahat, membenciterang dan tidak datang kepada terang itu,<br />

supaya perbuatan-perbuatannya yang jahat itu tidak nampak." (Yoh. 3:20). Sementara<br />

manusia melihat bahwa mereka tidak bisa mempertahankan kedudukannya oleh Alkitab,<br />

banyak yang berkeras untuk mempertahankannya dengan segala risiko. Dan dengan roh<br />

dengki mereka menyerang tabiat dan motif mereka yang mempertahankan kebenaran yang<br />

tidak populer itu. Kebijakan seperti itulah yang dilakukan sepanjang masa. Elia dinyatakan<br />

sebagai pengacau di Israel, Yeremia seorang pengkhianat, Rasul Paulus sebagai seorang yang<br />

mengotori kaabah. Sejak dulu sampai sekarang, mereka yang mau setia kepada kebenaran<br />

telah dipersalahkan sebagai penghasut, bida'ah, atau pemecah belah. Orang-orang yang terlalu<br />

ragu-ragu menerima perkataan pasti nubuatan, akan menerima dengan mudah suatu tuduhan<br />

melawan mereka yang berani menegur dosa-dosa modern. Roh seperti ini akan semakin<br />

bertambah. Dan Alkitab dengan jelas mengajarkan bahwa waktunya sudah dekat bilamana<br />

hukum-hukum negara akan bertentangan dengan hukum Allah, sehingga barang siapa yang<br />

akan menuruti semua petunjuk-petunjuk ilahi harus berani ditegur dan dihukum sebagai<br />

seorang pelaku kejahatan.<br />

Melihat keadaan di atas, apakah tugas jurukabar kebenaran? Apakah ia akan<br />

menyimpulkan bahwa kebenaran itu tidak akan disampaikan, karena sering pengaruhnya<br />

hanya membangkitkan orang-orang untuk menghindari atau menolak tuntutan kebenaran itu?<br />

322

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!