21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

tanda kesetiaan kepada Roma -- "tanda binatang itu." Hanya apabila masalah ini dengan jelas<br />

dinyatakan kepada manusia, dan mereka dihadapkan kepada pilihan antara perintah-perintah<br />

Allah atau perintah-perintah manusia, barulah mereka menerima "tanda binatang itu," yaitu<br />

mereka yang terus menerus melanggar perintah-perintah Allah.<br />

Ancaman yang paling menakutkan dan mengerikan yang ditujukan kepada manusia fana<br />

ini ialah yang terdapat dalam pekabaran malaikat yang ketiga. Hal itu adalah dosa yang paling<br />

mengerikan, yang mendatangkan murka Allah yang tidak bercampur dengan belas kasihan.<br />

Manusia tidak akan ditinggalkan dalam kegelapan mengenai perkara-perkara penting.<br />

Amaran mengenai dosa ini akan diberikan kepada dunia ini sebelum datangnya penghakiman<br />

Allah, agar semua mengetahui mengapa harus dikenai hukuman dan memberikan kesempatan<br />

untuk melepaskan diri. Nubuatan menyatakan bahwa malaikat yang pertama akan<br />

mengumumkan kepada "semua bangsa, dan suku, dan bahasa, dan kaum." Amaran malaikat<br />

yang ketigan, yang merupakan bagian dari pekabaran rangkap tiga, juga tidak kurang<br />

meluasnya. Hal itu dinyatakan dalam nubuatan sebagai diumumkan "dengan suara nyaring,"<br />

oleh seorang malaikat yang terbang di tengah- tengah langit, dan hal itu akan menarik<br />

perhatian dunia.<br />

Mengenai pertentangan, seluruh dunia Kristen akan dibagi dalam dua golongan, -- mereka<br />

yang memelihara perintah- perintah Allah dan iman kepada Yesus, dan mereka yang<br />

menyembah binatang itu dan patungnya dan menerima tandanya. Walaupun gereja dan negara<br />

akan mempersatukan kuasa mereka untuk memaksa "semua orang, kecil atau besar, kaya atau<br />

miskin, merdeka atau hamba," untuk menerima "tanda binatang itu" (Wah. 13:16), namun<br />

umat Allah tidak akan menerimanya. Nabi di Patmos melihat "orang-orang yang telah<br />

mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya," berdiri di atas laut kaca.<br />

"Pada mereka ada kecapi Allah" dan menyanyikan nynyian Musa dan naynyian Anak Domba.<br />

(Wah. 15:2,3).<br />

316

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!