21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Nubuatan di mana lambang-lambang ini ditemukan mulai dari Wahyu 12, dengan naga<br />

yang berusaha membinasakan Kristus pada waktu lahir-Nya. Naga itu disebut Setan. (Wah.<br />

12:9); dialah yang menggerakkan Herodes untuk membunuh Juru Selamat. Tetapi alat atau<br />

agen Setan yang terutama untuk memerangi Kristus dan umat-Nya selama abad-abad<br />

permulaan era Kekristenan adalah kekaisaran Roma, pada waktu mana kekafiran adalah<br />

agama yang merajalela. Jadi sementara naga, terutama melambangkan Setan, dalam<br />

pengertian lebih lanjut, itu juga melambangkan Roma kekafiran. Dalam Wahyu 13:1-10<br />

digambarkan binatang yang lain, "serupa dengan macan tutul." Naga itu memberikan<br />

"kekuatannya, takhtanya dan kekuasaannya yang besar" kepada macan tutul itu. Lambang ini,<br />

sebagaimana kebanyakan Protestan mempercayai, melambangkan kepausan, yang<br />

meneruskan kekuatan dan takhta dan kekuasaan yang pernah dipegang oleh kekaisaran Roma<br />

kuno. Mengenai binatang yang menyerupai macan tutul itu dinyatakan, "dan kepada binatang<br />

diberikan mulut yang penuh kesombongan dan hujat … Lalu ia membuka mulutnya untuk<br />

menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang<br />

diam di Surga. Dan ia diperkenankan berperang melawan orang-orang kudus dan untuk<br />

mengalahkan mereka; dan kepadanya diberikan kuasa atas setiap suku dan umat dan bahasa<br />

dan bangsa." Nubuatan ini, yang hampir identik dengan keterangan tanduk kecil dalam<br />

Daniel 7, tanpa diragukan menunjuk kepada kepausan.<br />

"Kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya."<br />

Dan kata nabi itu, "Maka tampaklah kepadaku satu dari kepala-kepalanya itu seperti kena luka<br />

yang membahayakan hidupnya." Dan lagi, "Barangsiapa ditentukan untuk ditawan; barang<br />

siapa ditentukan untuk dibunuh dengan pedang, ia harus dibunuh dengan pdang." Yang empat<br />

puluh dua bulan itu sama dengan "satu masa dan dua masa dan setengah masa," tiga setengah<br />

tahun, atau seribu dua ratus enam puluh hari dalam Daniel 7 -- masa dimana kuasa kepausan<br />

menindas umat Allah. Masa ini, sebagaimana disebutkan pada fatsal-fatsal yang terdahulu,<br />

dimulai dengan supremasi kepausan pada tahun 538 SM, dan berakhir pada tahun 1798 TM.<br />

Pada waktu itu paus ditawan oleh tentera Perancis, dimana kekuasaan paus seperti kena luka<br />

yang membahayakan, dan ramalan telah digenapi, "Barangsiapa ditentukan untuk ditawan<br />

akan ditawan."<br />

Sejauh ini lambang lain diperkenalkan. Nabi berkata, Dan aku melihat seekor binatang<br />

lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domab." (Wah. 13:11). Baik<br />

penampilan maupun cara munculnya binatang ini menunjukkan bahwa bangsa yang<br />

dilambangkannya tidak seperti yang dilambangkan oleh lambang-lambang sebelumnya.<br />

Kerajaan-kerajaan besar yang telah memerintah dunia ini telah ditunjukkan kepada nabi<br />

Danielsebagaibinatang buas, yang muncul pada waktu "keempat angin dari langit<br />

menggoncangkan laut besar." (Dan. 7:2). Dalam Wahyu 17, seorang malaikat menerangkan<br />

bahwa air melambangkan "bangsa-bangsa, dan rakyat banyak, dan kaum dan bahasa." (Wah.<br />

17:15). Angin adalah lambang perselisihan, pertentangan. Keempat angin dari langit<br />

mengguncangkan laut besar melambangkan pemandangan mengerikan peperangan<br />

308

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!