Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
anakmu perempuan, atau hambamu lakli-laki atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau<br />
orang asing yang ditempat kediamanmu. Sebab enam hari lamanya Tuhan menjadikan langit<br />
dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya Tuhan<br />
memberkati hari Sabat dan menguduskannya." (Kel. 20:8-11).<br />
Roh Allah mengesankan hati para pelajar firman-Nya. Mereka didorong untuk yakin<br />
bahwa mereka dengan sikap masa bodoh telah melanggar petunjuk-petunjuk hukum itu oleh<br />
tidak memperdulikan hari perhentian Khalik. Mereka mulai mencari-cari alasan untuk<br />
memelihara hari pertama dalam minggu sebagai gantihariyang sudah dikuduskan Allah.<br />
Mereka tidak menemukan bukti-bukti Alkitab yang mengatakan bahwa hukum keempat<br />
sudah dihapuskan, atau hari Sabat telah diganti. Berkat yang pertama kali menguduskan hari<br />
teujuh itu tidak pernah dihilangkan atau dihapuskan. Dengan jujur mereka berusaha<br />
mengetahui dan melakukan kehendak Allah. Sekarang sementara mereka melihat diri mereka<br />
sendiri sebagai pelanggar-pelanggar hukum Allah, dukacita memenuhi hati mereka, dan<br />
mereka menyatakan kesetiaan mereka kepada Allah oleh memelihara hari Sabat-Nya kudus.<br />
Banyak dan sungguh-sungguhlah usaha yang dilakukan untuk meruntuhkan iman mereka.<br />
Tak seorangpun yang tidak bisa melihat bahwa tempat kudus di dunia ini adalah gambaran<br />
atau pola tempat kudus surgawi, dan hukumyang disimpan di dalam tabut yang di tempat<br />
kudus duniawi adalah salinan tepat dari hukum yang ada di dalam tabut di tempat kudus<br />
surgawi, dan bahwa penerimaan kebenaran mengenai tempat kudus surgawi mencakup<br />
pengakuan tuntutan hukum Allah, dan kewajiban terhadap hari Sabat hukum keempat itu.<br />
Inilah rahasia perlawanan yang sengit dan menentukan terhadap penjelasan yang harmonis<br />
Alkitab yang menyatakan pelayanan Kristus di tempat kudus surgawi. Manusia berusaha<br />
menutup pintu yang telah dibuka Allah, dan membuka pintu yang Dia sudah tutup. Tetapi<br />
apabila "Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat<br />
membuka," katanya. "Lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup<br />
oleh seorangpun." (Wah. 3:7,8).<br />
Kristus telah membuka pintu, atau pelayanan di bilik yang maha kudus, terang telah<br />
bersinar dari pintu tempat kudus yang terbuka di Surga, dan hukum keempat ditunjukkan<br />
termasuk di dalam hukum yang disimpan disana. Apa yang sudah ditetapkan Allah, teka<br />
seorangpun dapat merombaknya. Mereka yang telah menerima terang mengenai pengantaraan<br />
Kristus dan keabadian hukum Allah, mendapati bahwa inilah kebenaran yang dinyatakan<br />
dalam Wahyu 14. Pekabaran-pekabaran fatsal ini terdiri dari amaran rangkap tiga (Lihat<br />
Lampiran), yang menyediakan penduduk dunia bagi kedatangan Tuhan yang kedua kali.<br />
Pengumuman "telah tiba saat penghakiman-Nya," menunjuk kepada akhir dari pekerjaan<br />
pelayanan Kristus bagi keselamatan manusia. Itu mengumumkan kebenaran yang harus<br />
disiarkan sampai pengantaraan Juru Selamat berakhir, dan Ia akan kembalike dunia ini<br />
menjemput umat-Nya kepada-Nya.<br />
305
Change language