21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

seorang malaikat "dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak<br />

kemenyaan untuk dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas<br />

mezbah emas dihadapan takhta itu." (Wah. 8:3). Di sini nabi telah diizinkan memandang bilik<br />

yang pertama tempat kudus di Surga itu; dan ia melihat di sana "tujuh obor menyala-nyala"<br />

dan "mezbah emas" dilambangkan oleh kaki dian dan dupa dalam tempat kudus yang di dunia<br />

ini. Sekali lagi, "terbukalah Bait Suci Allah yang di Surga," dan ia melihat selubung bagian<br />

dalam, di atas bilik yang maha suci. Di sini ia melihat "tabut perjanjian-Nya" yang<br />

dilambangkan oleh peti kudus yang dibangun oleh Musa yang berisi hukum Allah.<br />

Jadi demikianlah mereka yang mempelajari pelajaran ini menemukan bukti yang tidak<br />

bisa dibantah mengenai adanya tempat kudus di Surga. Musa membangun tempat kudus di<br />

dunia ini menurut pola yang ditunjukkan kepadanya. Rasul Paulus mengajarkan bahwa pola<br />

itulah tempat kudus yang sebenarnya, yaitu yang di Surga. Dan Rasul Yohanes menyaksikan<br />

bahwa ia melihatnya di Surga. Di dalam kaabah di Surga, tempat tinggal Allah, takhta-Nya<br />

didirikan dalam kebenaran dan keadilan. Di bilik yang maha suci ia melihat hukum-Nya,<br />

sebagai ukuran kebenaran dengan mana semua umat manusia diuji. Tabut tempat menyimpan<br />

loh-loh hukum itu ditutupi dengan tutup pendamaian. Di hadirat inilah Kristus mengadakan<br />

permohonan melalui darah-Nya demi orang-orang berdosa. Dengan demikian dilambangkan<br />

gabungan keadilan dan dan kemurahan dalam rencana penebusan manusia. Hanya hikmat<br />

yang tanpa batas saja yang dapat merancangnya dan kuasa yang tak terbatas yang dapat<br />

mewujudkannya. Gabungan inilah yang memenuhi semua Surga dengan kekaguman dan rasa<br />

hormat. Kerub di tempat kudus duniawi, yang memandang dengan rasa hormat ke tutup<br />

pendamaian itu, melambangkan perhatian seluruh Surga mengenai pekerjaan penebusan<br />

manusia. Inilah rahasia kemurahan yang ingin di lihat oleh malaikat-malaikat,-- bahwa Allah<br />

dapat berlaku adil sementara Ia membenarkan orang-orang berdosa yang bertobat, dan<br />

memperbaharui pergaulan-Nya dengan manusia yang sudah jatuh; bahwa Kristus dapat<br />

merendahkan diri-Nya untuk mengangkat orang- orang yang tak terhitung banyaknya dari<br />

jurang kebinasaan, dan memakaikan kepada mereka jubah kebenaran-Nya sendiri, untuk<br />

dipersatukan dengan malaikat-malaikat yang tidak pernah jatuh, dan untuk tinggal selamanya<br />

di hadirat Allah.<br />

Pekerjaan Kristus sebagai pengantara manusia dinyatakan dalam nubuatan nabi Zakaria<br />

mengenai Dia "yang bernama Tunas." Nabi itu berkata, "Dialah yang akan mendirikan bait<br />

Tuhan, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan duduk memerintah di atas takhtanya.<br />

[takhta Bapa-Nya]. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam [Ia akan menjadi imamdi<br />

takhtanya -- Alkitab Bahasa Inggeris]: dan permufakatan tentang damai akan ada di antara<br />

mereka berdua." (Zakaria 6:13). "Dialah yang akan mendirikan bait Tuhan." Oleh<br />

pengorbanan dan pengantaraan-Nya, Kristus adalah fondasi dan pembangun gereja Allah.<br />

Rasul Paulus menunjuk kepada-Nya sebagai "batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh<br />

bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu<br />

291

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!