21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Imam Besar kita, melayani di sebelah kanan Allah. Satu kaabah suci ada di dunia ini dan yang<br />

satu lagi ada di Surga. Lebih jauh, kemah suci yang dibangun oleh Musa dibangun sesuai pola<br />

atau contoh. Tuhan menuntun dia, "Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai<br />

contoh Kemah Suci dan sebagaicontoh segala perabotannya, demikianlah kamu harus<br />

membuatnya." Dan sekali lagi perintah diberikan, "Dan ingatlah, bahwa engkau membuat<br />

semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu." (Kel.<br />

25:9,40). Dan Rasul Paulus berkata, bahwa kemah suci yang pertama itu, "adalah kiasan masa<br />

sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan;" bahwa bilik yang<br />

kudusnya adalah "melambangkan apa yang ada di Surga;" bahwa imam yang<br />

mempersembahkan persembahan sesuai dengan hukum adalah "gambaran dan bayangan dari<br />

apa yang ada di Surga," dan bahwa "Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan<br />

tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran saja dariyang sebenarnya, tetapi ke dalam<br />

Surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita." (Iberani 9:9,23; 8:5;<br />

9:24).<br />

Tempat kudus yang di Surga, dimana Yesus melayani demi kita, adalah tempat kudus<br />

besar yang asli. Kemah suci yang dibangun oleh Musa mencontoh dari tempat kudus ini. Allah<br />

mencurahkan Roh-Nya ke atas orang-orang yang membangun kemah suci duniawi.<br />

Ketrampilan artistik yang diperagakan dalam pembagunan tempat kudus itu adalah<br />

manifestasi hikmat ilahi. Dinding-dinding yang tampak bagaikan emas besar memantulkan<br />

ke segala penjuru sinar ketujuh kandil dari kaki dian emas itu. Meja roti pertunjukan dan<br />

mezbah pedupaan berkilau-kilau bagaikan emas mengkilat. Tirai yang maha indah yang<br />

membentuk langit-langit, yang dihiasi dengan gambar-gambar malaikat dengan warna biru,<br />

ungu dan merah menambah keelokan pemandangan. Dan di balik selubung kedua terdapat<br />

sinar shekinah suci, sebagai manifestasi kemuliaan Allah, yang kehadirat-Nya hanya imam<br />

besar yang bisa masuk dan tetap hidup.<br />

Keindahan yang tiada taranya tempat kudus duniawi itu merefleksikan kepada pandangan<br />

manusia kemuliaan kaabah Surgawi dimana Kristus, penghulu kita, melayani bagi kita di<br />

hadirat takhta Allah. Tempat tinggal Raja segala raja itu, dimana seribu kali beribu-ribu<br />

melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri dihadapan-Nya (Dan. 7:10); kaabah itu<br />

dipenuhi kemuliaan takhta kekal, dimana serapim, sebagai pengawalnya yang bercahaya,<br />

menyelubungi wajahnya dalam sikap hormat. Keindahan dan kemuliaan yang terdapat pada<br />

bangunan indah yang di dunia ini yang dibangun oleh tangan manusia hanyalah refleksi yang<br />

redup dari kebesaran dan kemuliaan tempat kudus Surgawi. Namun kebenaran-kebenaran<br />

penting mengenai tempat kudus Surgawi dan mengenai pekerjaan-pekerjaan besar yang<br />

dilaksanakan di sana yang dijalankan untuk penebusan manusia telah diajarkan oleh tempat<br />

kudus duniawi dan upacara-upacaranya.<br />

Tempat-tempat suci kudus kaabah Surgawi dilambangkan oleh kedua bilik di kaabah yang<br />

di dunia ini. Di dalam penglihatan, Rasul Yohanes diizinkan melihat kaabah Allah di Surga,<br />

ia melihat di sana "tujuh obor menyala-nyala dihadapan takhta itu." (Wah. 4:5). Ia melihat<br />

290

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!