Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
Dalam Alkitab Perjanjian Baru, bahasa yang sangat mirip dengan yang di atas ditujukan<br />
kepada orang-orang yang mengaku Kristen yang bersahabat dengan dunia ini melebihi<br />
daripada dengan Allah. Rasul Yakub berkata, "Hai kamu orang-orang yang tidak setia!<br />
(orang-orang yang berzinah -- KJV) Tidakkah kamu tahu bahwa persahabatan dengan dunia<br />
adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan<br />
dirinya musuh Allah." (Yakub 4:4). Perempuan (Babilon) dalam buku Wahyu 17<br />
digambarkan sebagai "yang memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas,<br />
permata, dan mutiara, dan ditangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian<br />
dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia,<br />
"Babelbesar, ibu dariwanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi." Nabi berkata, "Dan aku<br />
melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus."<br />
Lebih jauh, Babilon dinyatakan sebagai "kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi.<br />
(Wah. 17:4-6,18).<br />
Kuasa yang untuk beberapa abad lamanya mempertahankan kekuasaan kelaliman atas<br />
raja-raja dunia Kristen ialah Roma. Warna ungu dan kirmizi, emas, batu permata dan mutiara<br />
menggambarkan kemegahan luar biasa yang melebihi raja yang dipertontonkan oleh Roma<br />
yang sombong dan pongah. Dan tidak ada satu kuasa yang benar-benar bisa dinyatakan<br />
sebagai "mabuk oleh darah orang-orang kudus," seperti gereja ini yang dengan begitu kejam<br />
menganiaya pengikut-pengikut Kristus. Babilon juga dituduh karena dosanya berhubungan<br />
secara tidak sah dengan "raja-raja dunia." Karena meninggalkan Tuhan dan bersekutu dengan<br />
orang-orang kafir sehingga jemaat Yahudi menjadi seorang pelacur, seorang sundal. Dan<br />
demikian juga Roma, yang korup oleh mencari dukungan kuasa-kuasa dunia, menerima<br />
hukuman yang sama.<br />
Babilon dikatakan sebagai "ibu dari wanita-wanita pelacur" (Wahyu 17:5). Dan anaknya,<br />
yaitu wanita-wanita pelacur, melambangkan gereja-gereja yang bergantung kepada ajaranajarannya<br />
dan tradisi-tradisinya dan yang mengikuti teladannya mengorbankan kebenaran dan<br />
pengakuan Allah, untuk membentuk persekutuan ilegal dengan dunia. Pekabaran Wahyu 14,<br />
yang mengumumkan kejatuhan Babilon, digunakan untuk badan-badan agama yang pada<br />
suatu kali adalah murni tetapi kemudian menjadi korup atau bejat. Oleh karena pekabaran ini<br />
menyusul amaran penghakiman, maka pekabaran itu pastilah diberikan pada akhir zaman.<br />
Jadi tidak dimaksudkan hanya kepada Gereja Roma saja, oleh karena gereja tersebut sudah<br />
berada dalam keadaan jatuh selama berabad-abad. Lebih jauh, pada fatsal delapan belas buku<br />
Wahyu, umat Allah dipanggil supaya keluar dari Babilon.<br />
Menurut tulisan ini, banyak umat-umat Allah yang masih berada di Babilon. Dan di dalam<br />
badan agama manakah pengikut-pengikut Kristus paling banyak ditemukan? Tanpa ragu-ragu,<br />
di berbagai gereja yang mengaku iman Protestan. Pada waktu kebangkitan gereja-gereja<br />
Protestan, gereja-gereja ini mengambil pendirian yang agung demi Allah dan kebenaran-Nya,<br />
dan berkat-berkat-Nya ada bersama mereka. Dunia yang tidak mau percaya sendiripun<br />
terpaksa mengakui manfaat yang diakibatkan oleh penerimaan prinsip-prinsip Injil. Kata-kata<br />
265
Change language