21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

terang ilahi itu. Ilustrasi menarik mengenai kebenaran ini dinyatakan dalam sejarah orangorang<br />

Yahudi pada zaman Kristus. Oleh karena pengabdian mereka kepada dunia dan<br />

kelalaiannya kepada Allah, pengertian mereka menjadi gelap, hati mereka dipenuhi<br />

keduniawian dan hawa nafsu. Dengan demikian mereka menjadi acuh tak acuh dan bodoh<br />

mengenai kedatangan Mesias, dan di dalam kesombongan dan ketidakpercayaan mereka,<br />

mereka menolak Penebus. Allah bahkan sesudah itu tidak menghalangi bangsa Yahudi untuk<br />

mengetahui atau ikut serta dalam berkat-berkat keselamatan. Tetapi mereka yang menolak<br />

kebenaran kehilangan semua kerinduan untuk memperoleh karunia Surga. Mereka telah<br />

"mengubah kegelapan menjadi terang dan terang menjadikegelapan," sampaiterang yang ada<br />

pada mereka menjadi kegelapan. Dan betapa pekatnya kegelapan itu!<br />

Sesuailah dengan kebijakan Setan, bahwa manusia harus mempertahankan formalitas<br />

agama, tetapi roh keilahian dan kesalehan yang vital kurang. Setelah mereka menolak Injil,<br />

orang Yahudi terus mempertahankan upacara-upacara keagamaan lama dengan sungguhsungguh.<br />

Mereka dengan gigih memelihara keekslusifan nasional mereka, sementara mereka<br />

sendiri mengaku bahwa hadirat Allah tidak lagi dinyatakan di antara mereka. Nubuatan nabi<br />

Daniel menunjuk dengan tak mungkin salah kepada masa kedatangan Mesias dan secara<br />

langsung menubuatkan kematian-Nya. Mereka melarang mempelajari nubuatan, dan akhirnya<br />

para rabbi mengumumkan kutuk bagi semua yang mencoba menghitung masa. Dalam<br />

kebutaan dan tanpa penyesalan, orang Israel telah berdiri selama 1800 tahun tidak<br />

memperdulikan tawaran kasih karunia keselamatan, tidak memperhatikan berkat-berkat Injil,<br />

dan amaran yang sungguh-sungguh dan menakutkan mengenai bahayanya menolak terang<br />

dari Surga.<br />

Bilamana penyebabnya ada terjadi, maka akibat yang sama akan menyusul. Ia yang<br />

dengan sengaja mengabaikan tanggungjawab karena mengganggu kesukaan-kesukaannya,<br />

pada akhirnya akan kehilangan kuasa untuk membedakan antara kebenaran dan kesalahan.<br />

Pengertiannya menjadi digelapkan, hati nuraninya tidak berperasaan, hatinya dikeraskan dan<br />

jiwanya dipisahkan dari Allah. Dimana pekabaran kebenaran ilahi ditolak atau diremehkan,<br />

maka di sana gereja akan selubungi oleh kegelapan. Iman dan kasih menjadi dingin, dan<br />

perpecahan serta perselisihanpun masuk. Anggota-anggota gereja memusatkan perhatian dan<br />

tenaga mereka kepada perkara-perkara duniawi, dan orang-orang berdosa semakin tidak mau<br />

menyesal.<br />

Pekabaran malaikat yang pertama dalam Wahyu 14 yang mengumumkan saat<br />

penghakiman Allah, dan yang memanggil orang-orang supaya takut akan Allah dan<br />

menyembah Dia, dimaksudkan untuk memisahkan orang-orang yang mengaku umat Allah<br />

dari pengaruh bejat dunia ini, dan membangunkan mereka untuk melihat keadaan mereka<br />

yang sebenarnya yang murtad dan bersifat keduniawian. Dalam pekabaran ini Allah telah<br />

mengirimkan amaran kepada jemaat, yang kalau diterima, akan memperbaiki kejahatan yang<br />

telah memisahkan mereka dari Dia. Seandainya mereka menerima pekabaran yang dari Surga<br />

itu dan merendahkan hati mereka di hadirat Allah serta berusaha dengan sungguh-sungguh<br />

262

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!