21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

yang menyangkalnya. "Karena itu berjaga- jagalah," (Mat. 24:42), kata-Nya. "Berbahagialah<br />

hamba, yang didapati tuannya melakukan tugasnya itu, ketika tuannya itu datang." (Mat.<br />

24:46). Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri, dan<br />

engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu." (Wah. 3:3). Paulus<br />

berbicara kepada segolongan orang yang tidak berjaga-jaga pada waktu kedatangan Tuhan.<br />

"Bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Apabila mereka mengatakan:<br />

Semuanya damai dan aman -- maka tiba-tiba mereka ditimpa oleh kebinasaan . . . mereka<br />

pasti tidak akan luput." (1 Tes. 5:2). Tetapi ia tambahkan kepada mereka yang memperhatikan<br />

amaran Juru Selamat itu, "Tetapi kamu, Saudara-saudara, kamu tidak hidup<br />

didalamkegelapan, sehingga hari itu mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua<br />

adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orangorang<br />

kegelapan. (1 Tes. 5:4-5).<br />

Jadi jelas ditunjukkan bahwa Alkitab tidak membiarkan orang-orang yang tetap tidak mau<br />

tahu atau bersikap masa bodoh terhadap kedatangan Kristus itu. Tetapi mereka yang hanya<br />

mencari dalih untuk menolak kebenaran, menutup telinganya kepada keterangan ini, dan<br />

perkataan "tentang hari dan saat itu tak seorangpun yang tahu," terus digemakan dan<br />

didengungkan oleh pengolok-olok, bahkan oleh mereka yang mengaku pelayan-pelayan<br />

Kristus. Pada waktu orang- orang bangkit dan mulai mencari jalan keselamatan, guru-guru<br />

agama menghalangi mereka menemukan kebenaran, berusaha menenteramkan ketakutan<br />

mereka dengan menafsirkan salah firman Allah. Para penjaga yang tidak setia bersatu dengan<br />

penipu besar itu berseru, Damai, damai, sementara Allah tidak berbicara damai. Seperti Farisi<br />

pada zaman Kristus, banyak yang menolak memasuki kerajaan Surga. Dan mereka yang mau<br />

masuk, mereka halang-halangi. Darah jiwa-jiwa ini akan dituntut dari tangan mereka.<br />

Orang yang paling rendah hati dan yang bersungguh-sungguh berserah biasanya adalah<br />

yang pertama menerima pekabaran ini. Mereka yang mempelajari sendiri Alkitab itu akan<br />

dengan segera dapat melihat sifat yang tidak Alkitabiah dari pandangan-pandangan populer<br />

nubuatan. Dan dimana orang-orang tidak dikendalikan oleh alim ulama, dimana mereka bisa<br />

menyelidiki firman Allah bagi mereka sendiri, maka doktrin itu hanya perlu dibandingkan<br />

dengan Alkitab saja untuk menetapkan kewenangan ilahinya. Banyak orang dianiaya oleh<br />

Saudara-saudara mereka yang tidak percaya. Untuk mempertahankan kedudukannya di dalam<br />

jemaat, sebagian orang memilih diam mengenai pengharapannya. Tetapi yang lain merasa<br />

bahwa kesetiaan kepada Allah melarang mereka menyembunyikan kebenaran yang telah<br />

dipercayakan Tuhan kepada mereka. Banyak yang dipecat dari persekutuan jemaat dengan<br />

alasan karena menyatakan keyakinan mereka pada kedatangan Kristus. Kata-kata nabi ini<br />

sangat berharga bagi mereka yang mengalami cobaan iman, "Saudara-saudaramu yang<br />

membencikamu, yang mengucilkan kamu oleh karena kamu menghormati nama-Ku, telah<br />

berkata, 'Baiklah Tuhan menyatakan kemuliaan-Nya supaya kamu melihat sukacitamu.'<br />

Tetapi mereka sendirilah yang mendapat malu." (Yes. 66:5).<br />

257

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!