21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

pengharapan yang bagaikan "sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan<br />

sampai ke belakang tabir." (Iberani 6:18,19). Mereka telah menjadi saksi kepada hikmat dan<br />

kuasa Allah, dan mereka "yakin, bahwa baik maut maupun hidup, baik malaikat-malaikat<br />

maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang maupun yang akan datang, atau<br />

kuasa-kuasa, baik yang di atas maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk yang lain<br />

tidak dapat memisahkan" mereka dari "kasih Allah, yang ada di dalam Kristus Yesus, Tuhan<br />

kita." "Tetapi dalam semuanya itu," kata mereka, " kita lebih daripada orang-orang yang<br />

menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita." (Roma 8:38,39,37). "Firman Tuhan tetap untuk<br />

selama-lamanya." (1 Pet. 1:25). Dan "siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus<br />

Yesus yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit dan yang juga duduk di sebelah<br />

kanan Allah,yang malah menjadi pembela bagi kita?" (Roma 8:34).<br />

Tuhan berkata, "Dan umat-Ku tidak akan menjai malu lagi untuk selama-lamanya." (Yoel<br />

2:26). "Sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi ada sorak sorai." (Maz. 30:6).<br />

Bilamana pada waktu hari kebangkitan-Nya murid-murid itu bertemu dengan Juru Selamat,<br />

hati mereka terbakar mendengar firman-Nya. Bilamana mereka melihat kepala, kaki dan<br />

tangan yang telah memar dan luka-luka karena mereka, bilamana sebelum kenaikan-Nya,<br />

Yesus menuntun mereka ke luar sampai ke Batania, dan mengangkat tangan-Nya dan<br />

memberkati mereka, Ia menyuruh mereka, "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil<br />

kepada segala makhluk," dan Ia menambahkan, "Dan ketahuilah Aku menyertai kami<br />

senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mark. 16:15; Mat. 28:20). Bilamana pada hari<br />

Pentakosta, Penghibur yang dijanjikan itu turun, dan kuasa dari atas diberikan, dan jiwa<br />

orang-orang percaya digerakkan dengan kesadaran kehadiran Tuhan mereka yang telah naik<br />

-- kemudian, walaupun seperti Dia, jalan mereka menuju pengorbanan dan mati syahid,<br />

akankah mereka menukarkan pelayanan Injil kasih karunia-Nya dan "mahkota kebenaran"<br />

yang akan diterima kedatangan-Nya dengan kemuliaan takhta dunia yang telah menjadi<br />

harapan mereka pada permulaan kerasulan mereka? Ia yang "sanggup melakukan lebih<br />

banyak dari yang kita minta atau pikirkan," telah mengaruniakan kepada mereka yang<br />

bersekutu didalam penderitaan-Nya, persekutuan sukacita-Nya, -- sukacita "membawa<br />

banyak anak Allah kepada kemuliaan," sukacita yang tidak terkatakan, "satu kemuliaan besar<br />

yang abadi," yang mengenai hal ini Rasul Paulus berkata, "penderitaan kita yang hanya<br />

sementara," dan "tidak layak dibandingkan."<br />

Pengalaman murid-murid yang mengabarkan "Injil kerajaan" pada kedatangan Kristus<br />

yang pertama, ada persamaannya dengan pengalaman mereka yang memberitakan pekabaran<br />

kedatangan-Nya yang kedua kali. Pada waktu murid-murid itu pergi ke luar mengabarkan<br />

"waktunya sudah digenapi, kerajaan Allah sudah dekat," demikian juga Miller dan rekanrekannya<br />

mengabarkan bahwa masa nubuatan terpanjang dan terakhir yang dinyatakan di<br />

dalam Alkitab sudah hampir berakhir, bahwa pengadilan sudah dekat, dan kerajaan kekal akan<br />

segera mulai. Pemberitaan murid-murid yang berhubungan dengan waktu didasarkan atas<br />

tujuh puluh kali tujuh masa yang terdapat dalam Daniel 9. Pekabaran yang dikabarkan Miller<br />

241

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!