21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

ke depan kepada penderitaan dan kematian-Nya. Dan kesalahan-kesalahan ini mengakibatkan<br />

datangnya pencobaan -- tajam tetapi diperlukan -- yang diizinkan demi perbaikan mereka.<br />

Walaupun murid-murid itu salah mengerti arti pekabaran mereka, dan telah gagal<br />

menyadariharapan-harapan mereka, namun mereka telah mengkhotbahkan amaran yang<br />

diberikan Allah kepada mereka, dan Tuhan akan menghargai iman mereka dan menghormati<br />

penurutan mereka. Kepada mereka dipercayakan pekerjaan penyiaran ke seluruh bangsa kabar<br />

Injil mulia Tuhan mereka yang telah bangkit. Untuk persiapan kepada pekerjaan inilah<br />

sehingga pengalaman yang tampaknya pahit bagi mereka diizinkan datang.<br />

Setelah kebangkitan-Nya, Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya di jalan ke<br />

Emmaus, dan "Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia di dalam seluruh<br />

Kitab Suci, mulai dari Kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi."(Luk. 24:27). Hati para<br />

murid itu digerakkan. Iman mereka dinyalakan. Mereka "dilahirkan kembali kepada<br />

pengharapan yang hidup," bahkan sebelum Yesus menyatakan diri-Nya kepada mereka. Ia<br />

bermaksud memberi terang kepada pengertian mereka dan menggantungkan iman mereka<br />

kepada "perkataan nubuatan yang lebih teguh." Ia rindu agar kebenaran berakar kuat di dalam<br />

pikiran mereka, bukan saja karena didukung oleh kesaksian pribadi-Nya, tetapi juga karena<br />

penyataan yang tidak diragukan yang diberikan dengan lambang dan bayangan hukum, dan<br />

nubuatan-nubuatan Perjanjian Lama. Sangat perlu bagi pengikut Kristus untuk memiliki iman<br />

yang berdasarkan pengetahuan, bukan saja demi kepentingan mereka, tetapi agar mereka<br />

dapat membawa pengetahuan mengenai Kristus kepada dunia ini. Dan sebagai langkah<br />

pertama untuk memberikan pengetahuan ini, Yesus mengarahkan murid-murid-Nya kepada<br />

"buku Musa dan nabi- nabi." Demikianlah kesaksian yang diberikan oleh Juru Selamat yang<br />

bangkit itu mengenai nilai pentingnya Alkitab Perjanjian Lama.<br />

Betapa besar perubahan yang terjadi di dalam hati murid-murid itu pada waktu mereka<br />

sekali lagi melihat wajah Guru mereka yang penuh kasih sayang. (Luk. 24:32). Dalam arti<br />

yang lebih lengkap dan lebih sempurna daripada sebelumnya, mereka sudah "menemukan Dia,<br />

yang telah dituliskan Musa di dalam taurat dan kitab nabi-nabi." Ketidakpastian, kesedihan<br />

yang mendalam, keputusasaan diganti dengan kepastian yang sempurna dan iman yang cerah.<br />

Betapa mengagumkan bahwa setelah kenaikan Yesus, murid-murid "tetap tinggal di dalam<br />

kaabah memuji-muji dan memuja Allah." Orang-orang yang hanya mengetahui kematian Juru<br />

Selamat yang memalukan mengharap akan melihat wajah murid-murid yang dipenuhi oleh<br />

kesedihan, kebingungan dan kekalahan, tetapi mereka melihat kegembiraan dan kemenangan.<br />

Betapa persiapan matang telah diterima oleh murid-murid ini bagi tugas-tigas di hadapan<br />

mereka!<br />

Mereka telah melewati cobaan yang paling berat yang mungkin mereka alami, dan melihat<br />

bagaimana firman Allah telah memberikan kemenangan, pada waktu penglihatan manusia<br />

tidak lagi memberikan harapan. Sejak waktu itu, apakah yang dapat mengecilkan dan<br />

melemahkan iman mereka?, atau mendinginkan kehangatan kasih mereka? Dalam kesedihan<br />

yang paling dalam mereka mempunyai "penghiburan yang kuat," "dorongan yang kuat," suatu<br />

240

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!