21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

dengan rajin," "meneliti saat yang mana, atau yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh<br />

Kristus yang ada dalam mereka dimuliakan." Betapa menjadi satu pelajaran bagi umat Allah<br />

pada zaman Kekristenan, karena nubuatan-nubuatan ini diberikan kepada hamba-hamba-Nya<br />

untuk keuntungan mereka.! "Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani<br />

diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu." Saksikanlah umat-umat kudus Allah pada waktu<br />

mereka "mencari dan meneliti dengan tajin" mengenai wahyu yang diberikan kepada mereka<br />

bagi generasi yang akan datang yang belum lahir. Bandingkanlah semangat mereka yang saleh<br />

dengan sifat acuh tak acuh umat- umat pada zaman kemudian memperlakukan karunia surga<br />

ini. Betapa suatu teguran bagi pecinta keselamatan, pecinta keduniawian dan kesenangannya,<br />

yang acuh tak acuh, yang puas hanya menyatakan bahwa nubuatan-nubuatan itu tidak bisa<br />

dimengerti.<br />

Walaupun pikiran manusia fana ini tidak mampu untuk memahami hal-hal Yang Kekal,<br />

atau mengerti sepenuhnya pelaksanaan rencana-Nya, namun sering hal itu disebabkan oleh<br />

beberapa kesalahan atau kelalaian di pihak sendiri, yang membuat tidak mampu memahami<br />

pekabaran-pekabaran Surga. Tidak jarang pikiran orang-orang, bahkan pikiran hamba- hamba<br />

Allah, dibutakan oleh pendapat-pendapat, tradisi-tradisi dan ajaran-ajaran palsu manusia,<br />

sehingga mereka hanya mampu menangkap sebagian saja perkara-perkara besar yang Ia sudah<br />

nyatakan dalam firman-Nya. Demikianlah halnya dengan murid-murid Kristus, walaupun<br />

pada waktu Juru Selamat ada bersama mereka secara pribadi. Pikiran mereka telah diilhami<br />

oleh konsep populer mengenai Mesias sebagai raja dunia, yang akan mengangkat Israel ke<br />

takhta kekaisaran universal, dan mereka tidak bisa mengerti arti kata-kata-Nya yang<br />

memberitahukan penderitaan dan kematian-Nya.<br />

Kristus sendiri telah mengutus mereka dengan pekabaran, "Waktunya telah genap;<br />

Kerajaan Allah sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil." (Mark. 1:15).<br />

Pekabaran ini didasarkan atas nubuatan nabi Danielpada Daniel 9. Yang enam puluh sembilan<br />

kali tujuh masa telah dinyatakan oleh malaikat berlanjut kepada "Mesias Raja," dan dengan<br />

harapan besar dan sukacita murid-murid itu mengharapkan terbentuknya kerajaan Mesias di<br />

Yerusalem, untuk memerintah seluruh dunia. Mereka mengkhotbahkan pekabaran yang telah<br />

diberikan Kristus kepada mereka, walaupun mereka salah mengerti maknanya. Walaupun<br />

pengumuman mereka terdapat dalam Daniel 9:25, mereka tidak melihat pada ayat berikutnya<br />

di fatsal yang sama bahwa Mesias akan disingkirkan. Sejak mereka lahir telah terbentuk di<br />

dalam hati mereka suatu harapan kemuliaan kekaisaran dunia, dan hal ini membutakan<br />

pengertian mereka kepada tanda-tanda nubuatan dan kepada perkataan Kristus.<br />

Mereka melaksanakan tugas mereka untuk menyatakan kepada bangsa Yahudiundangan<br />

kasih karunia, dan kemudian pada saat mereka mengharapkan melihat Tuhan mereka naik<br />

takhta menduduki takhta Daud, mereka melihat Dia ditangkap bagaikan penjahat, dicambuk,<br />

dicemooh dan dikutuk, dan memikul salib Golgota. Betapa putus asa, kecewa dan sedih hati<br />

murid-murid itu selama hari-hari Tuhan mereka tidur di dalam kubur. Kristus telah datang<br />

pada waktu yang tepat dan dengan cara yang telah diramalkan oleh nubuatan. Kesaksian<br />

237

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!