Akar Pemberontakan
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />
orang orang Kristen dari semua oraganisasi gereja, ia mengajak untuk menunjukkan<br />
kesalahan ajaran ajarannya dari Alkitab, kalau ada.<br />
"Apakah yang kami sudah percayai," katanya, "yang tidak diperintahkan oleh firman Allah<br />
untuk dipercayai, yang kamu sendiri izinkan, adalah ukuran dan satu satunya ukuran iman<br />
dan perbuatan kita? Apakah yang telah kami lakukan sehingga mengundang celaan keras<br />
terhadap kami dari mimbar dan pers, dan memberikan alasan bagimu untuk mengucilkan kami<br />
(orang orang Advent) dari gereja gereja dan persekutuan persekutuanmu?" "Jikalau kami<br />
salah, mohon tunjukkan kesalahan kami. Tunjukkanlah kepada kami dari firman Allah bahwa<br />
kami salah. Kami sudah mendapat cukup banyak ejekan yang tidak dapat membuktikan<br />
kesalahan kami. Hanya firman Allah saja yang dapat mengubah pandangan kami. Kesimpulan<br />
kami telah dibuat dengan berhati hati dan dengan doa, setelah kami melihat bukti bukti di<br />
dalam Alkitab." Bliss, "Memoirs of Wm. Miller," pp. 250,252.<br />
Dari zaman ke zaman amaran amaran yang dikirimkan Allah ke dunia ini oleh perantaraan<br />
hamba hamba Nya telah diterima dengan ketidakpercayaan. Ketika kejahatan orang orang<br />
sebelum air bah menggerakkan Allah untuk mendatangkan air bah ke dunia ini, pertama tama<br />
Ia memberitakan makud Nya kepada mereka, agar mereka mempunyai kesempatan berbalik<br />
dari jalan jalannya yang jahat. Selama seratus dua puluh tahun disampaikan ke telinga mereka<br />
amaran untuk bertobat, supaya jangan murka Allah dinyatakan dalam kebinasaan mereka.<br />
Tetapi pekabaran itu bagaikan cerita dongeng saja kepada mereka, dan mereka tidak mau<br />
percaya. Dikeraskan oleh kejahatan mereka, mereka mengolok olok pesuruh Allah,<br />
menganggap remeh pekabaran mereka. Bahkan menuduh berkata lancang dan semena mena.<br />
Betapa beraninya Nuh berdiri teguh menghadapi semua orang orang besar dunia! Jikalau<br />
pekabaran Nuh benar, mengapa seluruh dunia tidak melihatnya dan mempercayainya?<br />
Pernyataan seorang melawan hikmat ribuan orang. Mereka tidak menghargai amaran itu<br />
atau mencari perlindungan di dalam bahtera. Para pengolok menunjuk kepada perkara perkara<br />
di alam keadaan musim yang tidak berubah, ke langit biru yang tidak pernah menurunkan<br />
hujan, ke ladang yang hijau yang disegarkan oleh embun malam dan mereka berseru,<br />
"Bukankah ia mengatakan perumpamaan?" Dengan sikap memandang rendah, mereka<br />
mengatakan pengkhotbah kebenaran itu sebagai penggemar liar, yang terlalu bersemangat.<br />
Dan selanjutnya mereka terus mengolok olok, lebih bersemangat dalam jalan jalannya yang<br />
jahat daripada sebelumnya. Tetapi ketidakpercayaan mereka tidak menghalangi peristiwa<br />
yang sudah diramalkan sebelumnya. Sudah lama Allah bersabar dengan kejahatan mereka,<br />
dan memberikan cukup kesempatan untuk pertobatan mereka. Tetapi pada waktu yang<br />
ditentukan penghakiman Nya akan dilaksanankan atas orang orang yang menolak kemurahan<br />
Nya.<br />
Kristus menyatakan bahwa akan ada orang orang seperti itu yang tidak percaya kepada<br />
kedatangan Nya yang kedua kali. Sebagaimana orang orang pada zaman Nuh, "mereka tidak<br />
tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian<br />
232
Change language