21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Tuhan yang kita nati-nantikan, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita oleh karena<br />

keselamatan yang diadakan-Nya.'" (Yes. 26:19; 25:8,9).<br />

Dan Habakuk, yang asyik dengan penglihatan kudus itu, memandang kedatangan-Nya,<br />

"Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahakudus dari pegunungan Paran. Sela.<br />

Keagungan-Nya menutupi segenap langit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya.<br />

Ada kilauan seperti cahaya." "Ia berdiri, maka bumi dibuat-Nya bergoyang, Ia melihat<br />

berkeliling, maka bangsa-bangsa dibuat-Nya melompat terkejut, hancur gunung-gunung yang<br />

ada sejak purba, merendah bukit-bukit yang berabad-abad; itulah perjalanan-Nya yang<br />

berabad-abad." ". . . Engkau mengendarai kuda dan kereta kemenangan-Mu." "Melihat<br />

Engkau gunung-gunung gemetar, . . . samudera raya mendengarkan suara-Nya dan<br />

mengangkat tangannya. Matahari, bulan berhenti di tempat kediamannya, karena cahaya<br />

anak-anak panah-Mu yang melayang laju, karena kilauan tombak-Mu yang berkilat." "Engku<br />

berjalan maju untuk menyelamatkan umat-Mu, untuk menyelamatkan orang yang Kauurapi."<br />

(Habakuk 3:3-13).<br />

Pada waktu Juru Selamat hampir berpisah dari murid-murid-Nya, Ia menghibur mereka<br />

dalam kesedihan mereka dengan jaminan bahwa Ia akan datang lagi, "Janganlah gelisah<br />

hatimu . . . . Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal . . . . Aku pergi ke situ untuk<br />

menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku pergi ke situ dan telah menyedikan tempat<br />

bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku." (Yoh. 14:1-3).<br />

"Apabila Anak Manusia datang dalam kemualiaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama<br />

dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa<br />

akan dikumpulkan di hadapan-Nya." (Matius 25:31,32).<br />

Para malaikat yang ada di Bukit Zaitun setelah kenaikan Kristus ke Surga, mengulangi<br />

janji kedatangan-Nya kembali kepada murid-murid itu, "Yesus ini, yang terangkat ke surga<br />

meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia<br />

naik ke surga." (Kisah 1:11). Dan Rasul Paulus yang berbicara oleh Roh inspirasi,<br />

menyaksikan, "Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru,<br />

dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga." ( 1 Tes. 4:16).<br />

Nabi di Patmos berkata, "Lihatlah Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat<br />

Dia."( Wah. 1:7).<br />

Mengenai kedatangan-Nya, yang penuh dengan kemuliaan itu, bahwa Kristus itu harus<br />

tinggal di Surga sampai "pemulihan segala sesuatu, seperti yang difirmankan Allah dengan<br />

perantaraan nabi-bainya yang kudus di zaman dahulu." (Kisah 3:21). Kemudian pemerintahan<br />

Setan yang sudah lama akan dihancurkan. "Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita<br />

dan Dia yang diurapi-Nya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya."<br />

(Wah. 11:15). "Maka kemuliaan Tuhan akan dinyatakan dan seluruh umat manusia akan<br />

melihatnya bersama-sama." "Tuhan Allah akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di<br />

depan semua bangsa-bangsa," "Pada waktu itu Tuhan semesta alam akan menjadi mahkota<br />

202

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!