21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

perkataan-perkataan ini, maka Allah akan menambahkan kepadanya malapetaka-malapetaka<br />

yang tertulis di dalam kitab ini. Dan jikalau seorang mengurangkan sesuatu dari perkataanperkataan<br />

dari kitab nubuat ini, maka Allah akan mengambil bagiannya dari pohon kehidupan<br />

dan dari kota kudus, seperti yang tertulis di dalam kitab ini.” (Wahyu 22:18,19).<br />

Begitulah amaran-amaran yang diberikan Allah kepada manusia supaya mereka jangan<br />

mengubah dengan cara apapun apa yang telah dinyatakan-Nya atau diperintahkan-Nya.<br />

Pernyataan yang sungguh-sungguh ini berlaku bagi semua orang yang oleh pengaruhnya<br />

menuntun orang-orang menganggap enteng hukum Allah. Pernyataan ini harus menyebabkan<br />

mereka takut dan gemetar, mereka yang dengan lancang menyatakan bahwa adalah masalah<br />

kecil bagi kita menuruti atau tidak hukum Allah. Semua yang meninggikan pendapatnya di<br />

atas pernyataan ilahi, semua yang mengganti arti jelas Alkitab dan menyesuaikannya kepada<br />

kesenangan mereka, atau demi kepentingan penyesuaian dengan dunia ini, sedang mengambil<br />

bagi dirinya suatu tanggungjawab yang mengerikan. Firman yang tertulis dan hukum Allah,<br />

akan mengukur tabiat setiap orang, dan menghukum semua mereka yang dinyatakan kurang<br />

oleh batu ujian yang tak pernah salah ini.<br />

“Kapan mereka harus menyelesaikan (sedang menyelesaikan) kesaksian mereka.” Masa<br />

bilamana kedua saksi itu bernubuat sambil berkabung, berakhir pada tahun 1798. Sementara<br />

mereka mendekati akhir pekerjaan mereka yang samar-samar, peperangan akan dilancarkan<br />

terhadap mereka oleh kuasa yang dilambangkan sebagai “binatang yang muncul dari jurang<br />

maut.” Di banyak bangsa di Eropa, kuasa yang memerintah dalam gereja dan negara selama<br />

berabad-abad telah dikendalikan oleh Setan, melalui perantaraan kepausan. Tetapi di sini<br />

diperlihatkan manifestasi baru kekuasaan Setan.<br />

Telah menjadi peraturan atau kebijakan Roma, dengan pernyataan rasa hormat kepada<br />

Alkitab, untuk tetap membuat Alkitab tertutup dalam bahasa yang tidak bisa dimengerti, dan<br />

menyembunyikan dari orang-orang. Di bawah pemerintahan Roma saksi-saksi itu bernubuat<br />

sambil “berkabung.” Tetapi kuasa lain — binatang yang muncul dari jurang maut — bangkit<br />

mengadakan serangan terbuka dengan terang-terangan melawan firman Allah.<br />

“Kota besar” yang di jalan-jalannya saksi-saksi itu dibunuh, dan dimana tubuh mereka<br />

tergeletak, “adalah Mesir secara rohani.” Dari semua bangsa yang dinyatakan dalam sejarah<br />

Alkitab, Mesirlah yang paling berani menyangkal adanya Allah yang hidup, dan menolak<br />

perintah-perintah-Nya. Tidak ada raja yang pernah berani secara terbuka menentang dan<br />

menghujat kekuasaan Surga selain raja Mesir. Pada waktu pekabaran dibawa oleh Musa<br />

kepadanya dalam nama Tuhan, Firaun dengan sombongnya menjawab, “Siapakah Tuhan itu<br />

yang harus kudengarkan firman-Nya untuk membiarkan orang Israel pergi. Tidak kenal aku<br />

Tuhan itu dan tidak juga aku akan membiarkan orang Israel pergi.” (Keluaran 5:2). Inilah<br />

ateisme. Dan bangsa yang dilambangkan oleh Mesir akan mengucapkan penyangkalan yang<br />

sama terhadap Allah yang hidup, dan akan menyatakan roh tidak percaya dan pembangkangan<br />

yang serupa. “Kota besar” itu juga dibandingkan “secara rohani” dengan Sodom. Kebejatan<br />

177

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!