21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Untuk menjaga kemarahan umum tetap memuncak, imam-imam mengedarkan tuduhan<br />

paling keji terhadap Protestan. Mereka dituduh ber-komplot mengadakan pembunuhan masai<br />

orang-orang Katolik, menggu-lingkan pemerintahan dan membunuh raja. Tak secercah bukti<br />

pun yang dapat menguatkan tuduhan itu. Meskipun demikian nubuatan kejahatan ini harus<br />

digenapi, tetapi dengan keadaan yang sangat berbeda dan dengan alasan yang sangat<br />

bertentangan. Kekejaman yang dilakukan kepada orang-orang Protestan yang tidak bersalah<br />

itu oleh orang-orang Katolik semakin memuncak sebagai hukuman dan pembalasan. Dan<br />

pada abad-abad selanjutnya terjadi malapetaka yang diramalkan akan terjadi terhadap raja,<br />

pemerintahannya dan rakyatnya. Tetapi semuanya itu dilakukan oleh orangorang kafir dan<br />

oleh pengikut kepausan sendiri. Ini tidak berarti pembentukan Protestan, tetapi penindasan,<br />

yang tiga abad kemudian mendatangkan malapetaka besar bagi Perancis.<br />

Kecurigaan, ketidakpercayaan dan teror sekarang melanda seluruh lapisan masyarakat. Di<br />

tengah-tengah ketakutan umum terlihat betapa ka-lamnya masuk ajaran Lutheran ke dalam<br />

pikiran orang-orang yang berpendidikan tinggi, yang berpengaruh dan yang bertabiat baik.<br />

Posisi kepercayaan dan kehormatan kosong seketika. Para pekerja, pencetak, kaum<br />

cendekiawan, profesi di universitas, pengarang, dan bahkan pegawai tinggi istana,<br />

menghilang. Ratusan orang melarikan diri dari Paris, mengasingkan diri dari negerinya.<br />

Dalam berbagai kasus hal ini memberikan isyarat pertama bahwa mereka menyukai iman<br />

yang dibaharui itu. Para pengikut kepausan memandang mereka dengan kekerasan,<br />

memikirkan orang-orang bidat yang tidak mereka duga telah diterima di antara mereka.<br />

Mereka melampiaskan nafsu kemarahan mereka kepada banyak korban yang lebih rendah<br />

yang dalam jangkauan kekuasaan mereka. Penjara-penjara penuh sesak, dan udara tampaknya<br />

digelapkan oleh asap pembakaran yang dinyalakan bagi mereka yang mengakui Injil.<br />

Francis I merasa bangga sebagai pemimpin gerakan besar untuk kebangkitan kembali<br />

pendidikan yang menandai permulaan abad keenam belas. Ia bergembira mengumpulkan di<br />

istananya para sastrawan dari setiap negeri. Oleh karena kecintaannya kepada pendidikan dan<br />

kebenciannya kepada kebodohan dan ketakhyulan para biarawan telah tiba waktunya, paling<br />

sedikit sebagian, memberikan tingkat toleransi kepada pembaruan. Tetapi, diilhami oleh<br />

semangat untuk menumpas para bidat, pelindung pendidikan ini mengeluarkan sebuah<br />

keputusan untuk menghapuskan semua percetakan di seluruh Perancis. Francis I memberikan<br />

salah satu dari sekian banyak contoh catatan yang menunjukkan bahwa kebudayaan<br />

intelektual bukanlah jaminan yang aman bagi perlawanan terhadap sikap tidak toleran<br />

beragama dan penganiayaan.<br />

Perancis merencanakan akan mengadakan satu upacara umum yang khidmat untuk<br />

membulatkan tekad melenyapkan Protestantisme sepenuh-nya. Imam-imam menuntut,<br />

penghinaan yang dilontarkan kepada surga Yang Mahatinggi dengan mengutuk upacara misa,<br />

agar ditebus dengan darah, dan agar raja, atas nama paus, memberikan sanksinya secara<br />

terbuka kepada pekerjaan yang menakutkan itu. Maka ditentukanlah tanggai 21 Januari 1535<br />

tanggai penyelenggaraan upacara itu. Rasa rakut akan ketakhyulan dan dendam kesumat<br />

158

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!