21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

yang sanggup membuka pintu gerbang surga, dan menutup pintu gerbang neraka.” —Wylie,<br />

b. 13, psl. 2.<br />

Farel menerima kebenaran dengan sukacita. Oleh pertobatan seperti yang dialami oleh<br />

Rasul Paulus, ia beralih dari perhambaan tradisi kepada kemerdekaan anak-anak Allah.<br />

“Gantinya memiliki hati seorang pembunuh bagaikan serigala yang kelaparan,” katanya, “ia<br />

menjadi seperti seekor anak domba yang lembut dan tak berbahaya, karena hatinya seluruhnya<br />

telah ditarik dari paus dan dberikan kepada Yesus Kristus.” —D', Aubigne, b. 12, psl. 3.<br />

Sementara Lefevre terus menyebarkan terang itu kepada para mahasiswanya, Farel, seorang<br />

yang bersemangat dalam pekerjaan Yesus, sebagaimana dahulu pada paus, pergi<br />

memberitakan kebenaran, kepada umum. Seorang pejabat gereja, uskup dari Meaux,<br />

bergabung dengan mereka tidak lama kemudian. Guru-guru lain yang tergolong tinggi dalam<br />

kemampuan dan pendidikan, bergabung juga untuk memberitakan Injil. Dan mereka<br />

memenangkan banyak pengikut dari semua golongan, dari kalangan pekerja dan petani<br />

sampai ke istana raja. Saudara perempuan Francis I, yang kemudian menjadi raja, menerima<br />

iman yang dibarui itu. Raja sendiri dan ibu suri, nampaknya untuk sementara menanggapinya<br />

dengan baik, dan dengan sangat mengharap para Pembaru itu memandang ke depan di saat<br />

mana Perancis dimenangkan kepada Injil.<br />

Tetapi harapan-harapan mereka belum terwujud. Pencobaan dan penganiayaan menanti<br />

murid-murid Kristus. Namun hal ini disembunyikan dari pandangan mereka. Satu waktu<br />

kedamaian menyelinginya agar mereka boleh mendapat kekuatan untuk menghadapi bencana,<br />

dan Pembaruan memperoleh kemajuan pesat. Uskup Meaux bekerja dengan bersemangat di<br />

wilayah keuskupannya untuk mengajar para imam maupun orang-orang biasa atau umum.<br />

Imam-imam yang tidak mau perduli atau bodoh dan tidak bermoral dipindahkan sejauh<br />

mungkin, dan diganti dengan orang-orang terpelajar dan yang saleh. Uskup sangat<br />

menginginkan agar orang-orangny mempelajari sendiri firman Allah bagi mereka sendiri, dan<br />

hal ini segera tercapai. Lefevre merasa bertanggung jawab untuk menerjemahkan Alkitab<br />

Perjanjian Baru. Dan pada waktu Alkitab bahasa Jerman terjemahan Luther keluar dari<br />

percetakan di Wittenberg, Alkitab Perjanjian Baru bahasa pe-_ rancis telah diterbitkan di<br />

Meaux. Uskup mengerahkan tenaga dan biaya untuk menyebarkan buku itu di gerejagerejanya,<br />

sehingga tidak lama para petani Meaux sudah mempunyai Alkitab Perjanjian Baru.<br />

Bagaikan musafir yang kehausan menyambut dengan sukacita mata air hidup,<br />

demikianlah j9wa-jiwa ini menerima pekabaran dari surga. Para pekerja di ladang, para<br />

pengrajin di ruang kerjanya bergembira dalam kerjanya setiap hari sambil membicarakan<br />

kebenaran berharga Alkitab. Pada malam hari, mereka tidak lagi pergi ke bar-bar atau tempattempat<br />

minumminum lainnya. Mereka berkumpul di rumah-rumah untuk membaca firman<br />

Tuhan, dan berdoa dan memuji Tuhan bersama-sama. Suatu perubahan besar segera terlihat<br />

di masyarakat. Walaupun mereka tergolong kelompok paling sederhana, yang kurang<br />

berpendidikan dan petani yang bekerja keras, kuasa kasih karunia Allah yang membarui dan<br />

meninggikan kelihatan dalam kehidupan mereka. Mereka berdiri sebagai saksi yang rendah<br />

149

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!