21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

korban karena dosa. Namun bukanlah karena memikirkan hal ini yang membuat bayangbayang<br />

menyelubunginya pada saat-saat kegembiraan seperti ini. Tak ada tanda-tanda bahwa<br />

penderita-an-Nya yang luar biasa akan menyelubungi roh yang tidak mementingkan diri. Ia<br />

menangis oleh karena kebinasaan ribuan orang-orang Yerusalem -- oleh karena kebutaan dan<br />

kedegilan mereka untuk siapa sebenarnya Yesus datang untuk memberkati dan<br />

menyelamatkan mereka.<br />

Sejarah pertolongan khusus dan pemeliharaan Allah selama lebih dari seribu tahun yang<br />

dinyatakan kepada umat pilihan- Nya dipaparkan di depan mata Yesus. Di sana ada gunung<br />

Moriah, di mana anak perjanjian Ishak, korban yang tidak meronta, telah di ikat kepada<br />

mezbah -- lambang pengorbanan Anak Allah. Di sanalah diteguhkan kepada bapa orang<br />

percaya itu janji berkat, yaitu janji Mesias. (Kej. 22:9, 16-18). Di sana, nyala api korban naik<br />

ke surga dari penggilingan gandum Ornan yang telah menghindarkan pedang malaikat<br />

pembinasa (1Tawar. 21) -- sesuai dengan lambang pengorbanan dan pengantaraan Juru<br />

Selamat bagi orang-orang berdosa. Yerusalem telah dihormati Allah di atas seluruh bumi.<br />

Tuhan telah "memilih Sion" dan "menginginkannya menjadi tempat kedudukan-Nya" (Maz.<br />

132:13).<br />

Di sana, selama berabad-abad nabi-nabi kudus telah mengucapkan pekabaran-pekabaran<br />

amarannya. Di sana, imam-imam mengayunkan pedupaannya dan asap asap pedupaan<br />

bersama-sama dengan doa orang yang berbakti naik ke hadirat Allah. Di sana, setiap hari<br />

dipersembahkan darah domba yang di sembelih, merujuk kepada Anak Domba Allah. Di sana,<br />

Yehovah telah menya-takan hadirat-Nya dalam awan kemuliaan di atas takhta kemurahan. Di<br />

sana, berjejak tangga ajaib yang menghubungkan dunia dengan surga (Kej. 28:12; Yoh:21) -<br />

- tangga tempat malaikat-malaikat Allah turun dan naik, dan yang telah membuka kepada<br />

dunia ini jalan kepada tempat yang maha kudus. Jikalau sekiranya Israel sebgai satu bangsa<br />

memelihara kesetiaannya kepada Surga, Yerusalem akan beridiri selma-lamanya sebagai kota<br />

pilihan Allah. (Yerm. 17:21- 25). Tetapi sejarah umat pilihan itu yang tampak hanyalah<br />

catatan kemurtadan dan pemberontakan. Mereka telah menolak rahmat Surga, menyalahgunakan<br />

kesempatannya serta menganggap enteng kesempatan-kesempatan itu.<br />

Meskipun Israel telah mengolok-olok utusan Allah itu, dan menghina segala firman-Nya,<br />

dan mengejek nabi-nabi-Nya ( 2 Taw6:16, 15), Ia masih menyatakan diri-Nya kepada mereka<br />

sebagai "Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya."<br />

(Kel. 34:6). Meskipun di tolak berulang-ulang, kemurahan-Nya terus mengundang. Dengan<br />

kasih yang melebihi kasih seorang ayah kepada anak yang diasuhnya, Allah telah "berulangulang<br />

mengirim pesan melalui utusan-utusan-Nya, karena Ia sayang kepada umat-Nya dan<br />

tempat kediaman-Nya." ( 2 Taw. 36:5). Pada waktu protes, himbauan dan teguran telah gagal,<br />

Ia mengirimkan kepada mereka pemberian surga yang terbaik; bahkan Ia mencurahkan surga<br />

kepada Pemberian satu-satunya itu. Anak Allah sendiri telah dikirimkan untuk mengundang<br />

kota yang tidak merasa bersalah itu. Kristuslah yang telah membawa bangsa Israel keluar dari<br />

Mesir sebagai pokok anggur yang baik. (Maz. 80:8). Tangan-Nya sendirilah yang menumpas<br />

7

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!