21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

dibawah pembatasan-pembatasan kekuasaan peraturan pemerintah. Pengajaran revolusioner<br />

Munzer, yang menyatakan sanksi ilahi, menuntun mereka melepaskan diri dari semua<br />

pengendalian, dan membiarkan dirinya diperintah oleh prasangka dan nafsu mereka sendiri.<br />

Tindakan penghasutan dan percekcokan yang paling mengerikan menyusul, dan bumi<br />

Jermanpun bermandikan darah. Penderitaan jiwa yang sudah lama ditanggung Luther<br />

sebelum pengalaman di Erfurt, sekarang menekannya dengan kekuatan dua kali lipat pada<br />

waktu ia melihat akibat dari kefanatikan yang dituduhkan kepada Pembaharuan. Para<br />

pangeran pengikut kepausan menyatakan -- dan banyak orang yang setuju dengan pernyataan<br />

itu -- bahwa pemberontakan itu adalah akibat logis dari doktrin-doktrin Luther. Meskipun<br />

tuduhan ini tidak berdasar sama sekali, tidak boleh tidak menyebabkan Pembaharu mengalami<br />

kesusahan besar. Dengan demikian pekerjaan kebenaran dipermalukan dengan<br />

mensejajarkannya dengan fanatisisme yang paling mendasar, yang tampaknya melebihi dari<br />

pada yang dapat ditanggungnya. Sebaliknya, pemimpin-pemimpin dalam pemberontakan itu<br />

membenci Luther, oleh karena bukan saja ia menentang doktrin-doktrin mereka dan<br />

menyangkal pernyataan mereka mengenai ilham ilahi, tetapi juga ia telah menyatakan mereka<br />

sebagai pemberontak menentang kekuasaan pemerintah. Sebagai balasannya mereka<br />

mencelanya sebagai orang yang berpura-pura, yang tidak bermoral. Tampaknya banyak<br />

permusuhan yang ditujukan kepadanya, baik dari para pangeran maupun dari orang-orang.<br />

Para pengikut Romanisme bergembira, berharap menyaksikan kejatuhan segera<br />

Pembaharuan. Dan mereka mempersalahkan Luther, bahkan untuk kesalahan-kesalahan yang<br />

ia sendiri sudah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk memperbaikinya. Golongan fanatik,<br />

yang dengan salah menyatakan telah diperlakukan dengan tidak adil, berhasil memperoleh<br />

simpati dari segolongan besar orang. Dan, sebagaimana sering terjadi dengan orang-orang<br />

yang memilih pihak yang salah, mereka mau dianggap sebagai para syuhada. Dengan<br />

demikian, mereka yang telah mengerahkan segenap tenaga untuk menentang Pembaharuan<br />

telah dikasihani dan disanjung sebagai korban-korban kekejaman dan penindasan. Ini adalah<br />

pekerjaan Setan, yang didorong oleh roh pemberontakan yang sama, yang pertama-tama<br />

ditunjukkan di Surga. Setan terus menerus berusaha menipu manusia, dan menuntun mereka<br />

untuk mengatakan dosa itu kebenaran, dan kebenaran itu dosa. Betapa pekerjaannya ini sudah<br />

berhasil! Betapa sering celaan dan teguran ditujukan kepada hamba- hamba Allah yang setia<br />

oleh karena mereka mau berdiri tanpa gentar mempertahankan kebenaran! Orang-orang yang<br />

sebenarnya adalah agen-agen Setan dipuji-puji dan disanjung, dan bahkan dipandang sebagai<br />

syuhada, sementara mereka yang seharusnya dihargai dan dipertahankan oleh karena<br />

kesetiaannya kepada Allah, dibiarkan sendirian, dicurigai dan tidak dipercayai.<br />

Kesucian palsu, penyucian palsu, masih melakukan pekerjaan penipuannya. Dalam<br />

berbagai bentuk ditunjukkan roh yang sama seperti pada zaman Luther, mengalihkan pikiran<br />

orang-orang dari Alkitab, dan menuntun manusia menuruti perasaan dan pikirannya sendiri<br />

lebih dari pada menuruti hukum Allah. Inilah salah satu alat Setan yang paling ampuh untuk<br />

mencela kemurnian dan kebenaran. Tanpa gentar, Luther mempertahankan Injil dari<br />

132

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!