21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Engkau melaksanakan sakramen hanya kepada orang-orang terkenal, itu pun kalau mereka<br />

memanggil. Engkau dilarang melaksanakannya tanpa membedakan orang-orang.”—D',<br />

Aubigne, b. 8, psl. 6.<br />

Zwingli mendengar tugas-tugas ini dengan diam. Dan dalam jawabannya setelah<br />

mengucapkan rasa syukurnya atas panggilannya kepada pos penting ini, ia mulai<br />

menerangkan rencana yang ia usulkan untuk dijalankan. “Hidup Kristus telah terlalu lama<br />

disembunyikan dari umat manusia,” katanya. “Saya akan mengkhotbahkan seluruh Injil<br />

Matius,... yang seluruhnya diambil dari mata air Alkitab, mengukur kedalamannya,<br />

membandingkan satu alinea dengan alinea lainnya, dan berusaha memahaminya oleh doa<br />

yang sungguh-sungguh dan terus menerus. Saya akan mengabdikan pelayanan saya kepada<br />

kemuliaan Allah, kepada puji-pujian kepada Anak-Nya Yang Tunggal, kepada keselamatan j<br />

i wa-j i wa yang sesungguhnya, dan kepada pembangunan mereka dalam iman yang benar<br />

“—Ibid. Walaupun sebagian dari para ulama itu tidak menyetujui rencana ini, dan berusaha<br />

mencegahnya untuk dilakukan, Zwingli tetap pada pendiriannya. Ia me-ngatakan bahwa ia<br />

tidak memperkenalkan metode baru, tetapi metode lama yang digunakan oleh gereja pada<br />

zaman yang lebih dahulu dan yang lebih mumi.<br />

Suatu minat telah timbul pada kebenaran yang, diajarkannya. Orangorang sangat banyak<br />

berkumpul mendengarkan khotbahnya. Banyak di antara para pendengar mereka yang sudah<br />

lama tidak menghadiri upacara perbaktian. Ia memulai pelayanannya dan membuka Injil, dan<br />

membaca-nya dan menerangkannya kepada para pendengarnya berita kehidupan itu,<br />

pengajaran dan kematian Kristus. Di sini, sebagaimana juga di Einsiedeln, ia menyampaikan<br />

firman Allah sebagai satu-satunya kuasa mutlak, dan kematian Kristus sebagai satu-satunya<br />

korban yang sempurna. Ia berkata, “Saya ingin menuntun kamu sekalian kepada Kristus—<br />

kepada Kristus, sumber keselamatan yang benar.”—Ibid. Di sekeliling pengkhotbah itu berkerumun<br />

orang-orang dari segala lapisan—para negarawan dan cende-kiawan, para pekerja<br />

dan petani. Mereka mendengarkan kata-kata Zwingli dengan perhatian yang mendalam. Ia<br />

bukan saja mengumumkan untuk memberikan keselamatan dengan cuma-cuma, tetapi tanpa<br />

gentar mencela kejahatan dan kebejatan pada zaman itu. Banyak yang pulang dari katedral<br />

memuji Tuhan. “Orang ini,” kata mereka, “adalah pengkhotbah kebenaran. Ia adalah Musa<br />

kita, yang memimpin kita keluar dari kegelapan Mesir ini.”—Ibid.<br />

Akan tetapi walaupun pada mulanya pekerjaannya telah diterima dengan semangat yang<br />

tinggi, perlawanan timbul setelah beberapa lama waktunya. Para biarawan menghalanghalangi<br />

usahanya dan mencela ajaranajarannya. Banyak yang menyerangnya dengan ejekan<br />

dan cemoohan; yang lain bertindak kurang ajar dan mengancam. Tetapi Zwingli menanggung<br />

semuanya dengan sabar, dan berkata, “Jikalau kita ingin memenangkan orang jahat kepada<br />

Kristus, kita harus menutup mata kita terhadap banyak hal.”—Ibid. Kira-kira pada waktu ini<br />

seorang anggota baru tampil untuk memajukan pekerjaan pembaruan. Seorang anggota ordo<br />

Lucian telah dikirim ke Zurich dengan membawa tulisan-tulisan Luther oleh seorang sahabat<br />

di Basel, yang imannya telah dibaruai. Ia menyarankan bahwa penjualan bukubuku ini<br />

120

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!