21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

tentang artinya, dan memohon pertolongan Roh Kudus, yang ia katakan akan menyatakannya<br />

kepada semua orang yang mencarinya dengan sungguh-sungguh dan dengan doa.<br />

“Alkitab itu,” kata Zwingli, “datang dari Allah, bukan dari manusia, dan bahkan Allah,<br />

yang menerangi itu, akan memberikan kepadamu pengertian bahwa perkataan itu datang dari<br />

Allah... tidak bisa gagal. Firman itu terang, mengajarkan sendiri, menyatakan dirinya sendiri.<br />

Ia menerangi jiwa dengan semua keselamatan dan rahmat kasih karunia, menghiburkan jiwa<br />

itu didalam Tuhan, melembutkannya, sehingga menyangkali bahkan menghilangkan diri<br />

sendiri dan merangkul Allah.”—Wylie, b. 8, psl. 6. Kebenaran firman ini telah dibuktikan<br />

sendiri oleh Zwingli. Berbicara me-ngenai pengalamannya pada waktu ini, ia kemudian<br />

menulis, “Ketika ... saya mulai menyerahkan diri saya seluruhnya kepada Alkitab yang suci,<br />

falsafah dan teologi selalu mengundang pertentangan dalam diri saya. Akhirnya saya datang<br />

kepada pemikiran ini, ‘Engkau harus menganggap itu semua sebagai kebohongan, dan<br />

mempelajari arti Allah semata-mata dari firman-Nya yang sederhana.’ Kemudian saya mulai<br />

memohon kepada Allah terang-Nya, dan Alkitab itu mulai lebih mudah saya pahami.”—Ibid.<br />

Doktrin yang diajarkan oleh Zwingli tidak diterimanya dari Luther. Doktrin itu adalah<br />

doktrin Kristus. “Jikalau Luther mengkhotbahkan Kristus,” kata Pembaru Swiss itu, “ia<br />

melakukan apa yang sedang saya lakukan. Mereka yang telah dibawa kepada Kristus jauh<br />

lebih banyak daripada mereka yang saya tuntun. Tetapi ini tidak menjadi soal. Saya tidak akan<br />

membawa nama lain selain Kristus, saya adalah laskar-Nya dan Dia adalah satusatunya<br />

pemimpinku. Belum pernah sepatah kata pun saya tuliskan kepada Luther, atau oleh Luther<br />

kepada saya. Dan mengapa?... Agar hal itu menunjukkan betapa Roh Allah adalah satu, oleh<br />

karena keduanya kami, tanpa persekongkolan, telah mengajarkan doktrin Kristus dengan cara<br />

yang sama.”—D’Aubigne, b. 8, psl. 9.<br />

Pada tahun 1516, Zwingli telah diundang menjadi pengkhotbah di biara di Einsiedeln.<br />

Disini ia dapat melihat lebih dekat kebejatan Roma, dan berusaha menanamkan pengaruhnya<br />

sebagai Pembaru, yang dapat dirasakan jauh diluar kampung halamannya Alpen. Salah satu<br />

yang paling menarik perhatian di Einsiedeln ialah patung Anak Dara, yang dikatakan<br />

mempnyai kuasa membuat mukjizat-mukjizat. Diatas gerbang biara ada tulisan, sini dapat<br />

diperoleh pengampunan dosa yang sempuma.”—D’Aibigne, b. 8, psl. 5. Sepanjang masa para<br />

musafir berdatangan ke tempat pemujaan Anak Dara ini. Tetapi pada perayaan besar tahunan,<br />

penahbisannya, orang banyak datang dari berbagai daerah Swiss, dan bahkan dari Perancis<br />

dan Jerman. Zwingli merasa sangat susah melihat hal ini, lalu menggunakan kesempatan itu<br />

untuk mengumumkan pembebasan melalui Injil bagi orangorang yang diperbudak oleh<br />

ketakhyulan ini. “Jangan kamu sangka,” katanya, “bahwa Allah hanya ada di dalam tempat<br />

pemujaan ini dan tidak ada ditempat lain. Negara mana saja pun tempat kamu tinggal, Allah<br />

ada di sekitarmu, dan mendengarkan kamu—Dapatkah pekerjaan sia-sia, pengembaraan<br />

berziarah yang jauh, persembahan-per-sembahan, pemanggilan Anak Dara atau orang-orang<br />

kudus memberikan rahmat kasih karunia Allah kepadamu? ... Apakah manfaatnya kata-kata<br />

yang banyak yang kita tuangkan dalam doa-doa kita? Kemanjuran apakah yang dimiliki oleh<br />

118

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!