21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Saya akan tampil dihadapan mereka. Saya akan masuk kedalam rahang raksasa ini dan<br />

mematahkan gigi giginya, dan sambil mengakui Tuhan Yesus Kristus." Idem, b. 7, Ch. 7.<br />

Kabar semakin mendekatnya ia kekota Worms menimbulkan kegemparan. Sahabat<br />

sahabatnya takut mengenai keselamatannya. Musuh musuhnya takut keberhasilan mereka<br />

terganggu. Usaha keras dilakukan untuk mencegahnya memasuki kota. Atas dorongan para<br />

pengikut paus, ia telah diajak ke sebuah kastel seorang ksatria yang ramah, dimana dinyatakan<br />

bahwa semua masalah atau kesulitan dapat diatur secara bersahabat. Sahabat sahabatnya<br />

berusaha menunjukkan ketakutan mereka dengan menjelaskan bahaya bahaya yang<br />

mengancamnya. Tetapi semua usaha mereka gagal. Luther tanpa goyah, mengatakan,<br />

"Sekalipun ada Setan di Worms sebanyak genteng yang diatas rumah rumah, saya tetap akan<br />

memasukinya." Idem, b. 7, Ch. 7.<br />

Sementara ia memasuki kota Worms, orang banyak berkerumun di pintu gerbang kota<br />

untuk menyambut dia. Begitu besar penyambutan itu, bahkan kaisar sendiripun belum pernah<br />

disambut seperti itu. Kegembiraan pada waktu itu begitu meluap luap. Dan dari tengah tengah<br />

orang banyak itu terdengar suara nyaring bernada sedih yang berulang ulang menerikakkan<br />

nada ratapan penguburan, sebagai amaran kepada Luther mengenai nasib yang menantinya.<br />

"Allah akan menjadi pelindungku," katanya, sementara ia turun dari keretanya.<br />

Para pengikut paus sebelumnya tidak percaya kalau Luther berani untuk tampil di Worms,<br />

sehingga kedatangannya membuat mereka dipenuhi ketakutan. Kaisar dengan segera meminta<br />

para penasihatnya untuk mempertimbangkan apa yang harus dilakukan. Salah seorang imam,<br />

pengikut paus yang keras, menyatakan, "Sudah lama kita diminta pendapat mengenai masalah<br />

ini. Biarlah yang mulia melenyapkan orang ini dengan segera. Bukankah kaisar Sigismund<br />

yang menyebabkan John Huss mati dibakar? Kita tidak berkewajiban untuk memberi atau<br />

mematuhi surat jaminan keselamatan seorang bida'ah." "Tidak," kata kaisar, "kita harus<br />

mengingat janji kita." Idem, b. 7, Ch. 8. Itulah sebabnya diputuskan bahwa Pembaharu itu<br />

harus didengar.<br />

Seluruh penduduk kota itu ingin melihat orang luar biasa ini, dan banyaklah pengunjung<br />

yang memenuhi penginapan pengipan. Luther belum sembuh benar dari penyakitnya. Ia<br />

sangat letih oleh karena perjalanan yang memakan waktu dua minggu penuh. Ia harus siap<br />

menghadapi kejadian kejadian penting hari esok, dan ia memerlukan istirahat dan ketenangan.<br />

Akan tetapi begitu banyak orang yang rindu menemui dia, sehingga ia hanya sempat<br />

beristirahat beberapa jam saja. Para bangsawan, ksatria, imam dan penduduk kota berkerumun<br />

menelilingi dia. Diantara mereka banyak para bangsawan yang begitu keras memohon kepada<br />

kaisar suatu pembaharuan penyalah gunaan dan penyelewengan gereja, dan yang, seperti kata<br />

Luther, "telah dibebaskan oleh Injil yang saya beritakan." Martyn, "Life and Times of Luther,"<br />

p. 393.<br />

Musuh musuh dan sahabat sahabatnya datang untuk melihat biarawan pemberani itu. Ia<br />

menerima mereka dengan ketenangan yang tak tergoyhkan, menjawab semua pertanyaan<br />

103

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!