21.04.2023 Views

Akar Pemberontakan

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

Akar Pemberontakan tumbuh dari tanah subur ketidakpuasan yang mendalam, penentuan nasib sendiri, dan perjuangan yang tak pernah puas untuk kebebasan dan kekuasaan. Berakar pada bentrokan dua kerajaan kuno dan terbentang di pusat-pusat spiritual dunia, plot buku ini menyatakan permusuhan yang ganas dan tak terkendali terhadap kebenaran; menghasilkan sekuel tirani dan revolusi yang diperangi serta wabah permusuhan dan penganiayaan, yang semuanya menghasilkan buah pahit anarki. Misteri pemberontakan mendominasi kursi pemerintahan dan berkobar di hati umat manusia. Berkembang menjadi subversi yang matang, penuh semangat dan berani, instrumen pemberontakan membangun dan membangun tatanan kekacauan dan paksaan; memerintahkan kepatuhan dan kerja sama universal. Karena buku ini secara efektif memberikan pencerahan tentang dasar-dasar rahasia dari satu pemerintahan dunia dan imperialisme hegemonik, pembaca dipersenjatai untuk menghadapi dan melawan penipuan terbesar sepanjang masa.

SHOW MORE
SHOW LESS

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Akar</strong> <strong>Pemberontakan</strong><br />

Salinan tulisan-tulisannya terdapat juga di Perancis dan Spanyol. Di Inggris pengajaran<br />

Luther diterima sebagai firman kehidupan. Juga ke Belgia dan ke Italia kebenaran itu telah<br />

meluas. Beribu-ribu bangkit dari tidur mereka yang bagaikan orang mati itu, kepada kesukaan<br />

dan pengharapan suatu kehidupan beriman.<br />

Roma menjadi semakin jengkel oleh serangan-serangan Luther. Dan telah dinyatakan oleh<br />

beberapa lawan-lawannya yang fanatik, bahkan oleh para doktor di universitas-universitas<br />

Katolik, bahwa siapa yang membunuh biarawan pemberontak itu tidak berdosa. Pada suatu<br />

hari seorang asing, dengan pistol disembunyikan dibalik jubahnya, mendekati Reformis itu,<br />

dan bertanya mengapa ia berjalan sendirian seperti itu. Luther menjawab, “Saya berada di<br />

dalam tangan Tuhan. Ia adalah kekuatanku dan perisaiku. Apa yang bisa dilakukan oleh<br />

seseorang terhadap saya?” —Ibid, b. 6, psl. 2. Setelah mendengar perkataan ini orang asing<br />

itu menjadi pucat pasi dan melarikan diri, seperti dari hadapan malaikat-malaikat surga.<br />

Roma bertekad membinasakan Luther, tetapi Allah-lah pelindungnya dan pertahanannya.<br />

Doktrin-doktrinnya telah terdengar di mana-mana, —“di gubuk-gubuk dan biara-biara,... di<br />

kastil-kastil para bangsawan, di uni-versitas-universitas, dan di istana raja-raja.” Dan para<br />

bangsawan telah bangkit untuk mendukung usaha-usahanya disegala bidang. —Ibid. Kirakira<br />

pada waktu inilah Luther, setelah membaca tulisan-tulisan Huss, mendapati bahwa<br />

kebenaran besar pembenaran oleh iman, yang ia sendiri berusaha tinggikan dan ajarkan, telah<br />

dianut oleh pembaru Bohemia. “Kami semua,” kata Luther, “Paul, Augustine dan saya sendiri,<br />

telah menjadi pengikut Huss tanpa mengetahuinya!” “Allah pasti akan datang melawat dunia<br />

ini,“lanjutnya, “bahwa kebenaran itu telah dikhotbahkan kepada du-nia ini seabad yang lalu,<br />

dan membakarnya.” —Wylie, b. 6, psl. 1.<br />

Dalam suatu himbauan kepada kaisar dan para bangsawan Jerman atas nama Reformis<br />

Kekristenan, Luther menuliskan mengenai paus; “Adalah suatu yang mengerikan memandang<br />

seseorang yang menamakan dirinya sendiri wakil Kristus, yang memperagakan keindahan<br />

dan kemuliaan yang tak seorang kaisar pun dapat menyamainya. Apakah ini yang dikatakan<br />

seperti Yesus yang malang atau seperti Petrus yang hina? Dia, mereka ka-takan adalah Tuan<br />

dunia ini! Tetapi Kristus, yang diwakilinya dengan menyombongkannya, telah berkata,<br />

‘Kerajaanku bukan dari dunia ini.’ Dapatkah kekuasaan wakil melebihi kekuasaan atasan<br />

yang diwakilinya?”—D’Aubigne, b. 6; psl. 3. Mengenai beberapa universitas ia menulis,<br />

“Aku merasa sangat khawatir bahwa universitas-universitas akan menjadi pintu-pintu neraka,<br />

kecuali mereka dengan rajin menerangkan Alkitab, dan mengukirkannya di dalam hati para<br />

pemuda. Saya tidak menasihati seorang pun untuk menempatkan anaknya di sekolah yang<br />

tidak meninggikan Alkitab. Setiap lembaga pen-didikan di mana orang-orang tidak diisi<br />

dengan firman Allah akan korup.”—Ibid.<br />

Imbauan ini segera beredar ke seluruh Jerman, dan memberikan suatu pengaruh kuat<br />

kepada orang-orang. Seluruh bangsa itu telah digerakkan, dan orang banyak bangkit<br />

berkumpul di bawah panji-panji pembaruan. Penentang-penentang Luther, didorong oleh<br />

93

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!