Majalah Cakrawala KMPA Ganesha 2022/2023
Kisah, perjalanan, dan lingkungan hidup. Majalah Cakrawala merupakan majalah yang membahas tentang perjalanan, lingkungan hidup, kegiatan alam bebas, kepencintaalaman, serta cerita-cerita dari anggota KMPA (Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam) Ganesha ITB.
Kisah, perjalanan, dan lingkungan hidup.
Majalah Cakrawala merupakan majalah yang membahas tentang perjalanan, lingkungan hidup, kegiatan alam bebas, kepencintaalaman, serta cerita-cerita dari anggota KMPA (Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam) Ganesha ITB.
Create successful ePaper yourself
Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.
k
a
TestimoniWarga
PakAsepDaman,TukangBangunan
“Waktutiba-tibagempa,langsungtuhsaya
ngedekapkegenteng.Habisituturunlahsaya,
padabanyakbangetyangketibanjadisaya
bantu-bantuin.Belum tahutuhrumahsaya
sendirinasibnyakayakgimana,”ceritaPak
Asep sewaktu tim KMPA berkunjung ke
Ruraganya.
BeruntunganakcucuPakAsepsedangberada
dilantaiduarumahnyaketikagempaterjadi,
hanyaistriPakAsepsajayangkebetulanbaru
selesaisolatdilantaibawah.Syukurnya,
furnitur-furnitur kayu jati yang dimiliki
keluargaPakAsepcukupmenahanbeban
reruntuhan sehingga semua anggota
keluarganyaselamat.
“Awalnyamahmemangbanyaksusahnyaya
waktu masih tinggalditendarame-rame.
Kadangbahanmakananrebut-rebutan,tidur
tindih-tindihan.Tapisekarangmahbersyukur
banget,udahmahsiBapakdikasihkerjaan,
anakyangudahberkeluargajugadapetrumah
masing-masing.Kalonantiperlubayaruang
sesewapunsayarelainimah,”ujarBuAsep.
Awalnya,tidakbanyakwargayangtertarik
untuktinggaldiRuragaini.KeluargaPakAsep
adalah salah satu keluarga pertama yang
dibangunkanRuragaolehtim KMPA,dengan
bantuantenagadariPakAsepsendiri.Tidak
lamasetelahitu,mulaibanyakwargayang
akhirnyamauikutdibuatkanRuraga.PakAsep
menjaditukangandalanyangmembimbing
sesamawargauntukmenyusun Ruraganya
masing-masing.
GempaCianjur|22
BuRahmat,PedagangMakanan
“Dibuatinpisanggorengmauyah?Buatcemilan.
Buburkacangijo mau?”TawarBu Rahmat
dengansemangat.Sehari-harinyasejaksebelum
gempa,Bu Rahmatsangatsuka berdagang
masakannyasendirisambilberkelilingkerumah
warga.Setelahgempa,BuRahmatpunsibuk
memasakmakananuntukpararelawan.Ikanmas,
nasiliwet,lumpia,semua ditawarkan untuk
diantarkeposko.
“Emanggakbisadiem diamah,”ujaradikBu
Rahmatsambiltertawa.
Saatgempaterjadi,kebetulanBuRahmatdan
keluargasedangberkegiatandiluar.HanyaIbu
dariBuRahmatsajayangsedangtidursiangdi
rumah,sekujurbadankecualikepalanyatertindih
puingbangunan.IbudariBuRahmatmengalami
lukayangharusdijahit,dansempatdiungsikanke
rumahsaudaranyadiSukabumi.Kinisetelahada
Ruraga, beliau kembali tinggal bersama
anak-anaknyadiBarukaso.
“AlhamdulilahsiIbusekarangudahbetahjugadi
sini.DitawarinbaliklagikeSukabumimalahgak
mau,hahaha,”ceritaBuRahmatdengansenyum
hangatnya.
SekilastentangKMPA
BerawaldariberkumpulnyamahasiswaITBdari
berbagaijurusanditahun1991,mulaiangkatan
1984 hingga1989,yang memilikihobidan
perhatianyangsamayaitukecintaanpadaalam
dankeprihatinanpadapengelolaanlingkungan
hidup. Mereka bersepakat mendirikan unit
pecintaalam diITB,dengannamaKeluarga
MahasiswaPecintaAlam (KMPA)-Ganesha.
Organisasiinibertujuan mempelajariteknik
hidupdialam bebas,aktifmelakukanpenyadaran
pengelolaan lingkungan dan menjadisarana
belajarberorganisasiuntukanggotanya.
Kegiatan-kegiatan KMPA meliputiperjalanan
dan ekspedisialam bebas,membangun desa
binaan, mengadakan pendidikan konservasi,
seminarmaupunstudium generaltentangalam
danpengelolaanlingkungan.