15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

bertarak dalam segala hal.<br />

Menunjuk kepada penyangkalan diri yang dilakukan oleh para peserta pertandingan<br />

pada zaman Yunani kuno, rasul Paulus menulis: "Tiap-tiap orang yang turut mengambil<br />

bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka membuat demikian<br />

untuk memperoleh satu mahkota yang fana, tapi kita untuk memperoleh satu mahkota yang<br />

abadi. Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja<br />

memukul. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah<br />

memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak."3<br />

Kemajuan reformasi kesehatan tergantung pada pengenalan yang jelas akan kebenaran<br />

dasar. Sementara di satu pihak bahaya mengintai melalui suatu filsafat picik, kekolotan yang<br />

keras dan kaku, di pihak lain ada satu bahaya besar dalam kebebasan yang serampangan.<br />

Dasar semua reformasi yang tangguh adalah hukum Allah. Kita harus mengemukakan<br />

dalam tulisan-tulisan yang jelas dan tegas akan perlunya menuruti hukum ini. Prinsipprinsipnya<br />

harus tetap dihadapkan kepada orang banyak. Hukum itu sama kekal dan tak<br />

dapat ditawar-tawar sebagaimana Allah Sendiri.<br />

Salah satu dari akibat yang mengerikan dari kemurtadan pada dasarnya adalah<br />

hilangnya kemampuan manusia akan pengendalian diri. Hanyalah dengan dipulihkannya<br />

kemampuan ini kemajuan yang nyata dapat diperoleh.<br />

Tubuh adalah satu-satunya perantara dengan mana pikiran dan jiwa dikembangkan<br />

untuk pembentukan tabiat. Karena itulah musuh jiwa-jiwa mengarahkan godaannya kepada<br />

melemahkan dan memerosotkan kesanggupan-kesanggupan tubuh. Keberhasilannya dalam<br />

hal ini berarti penyerahan seluruh tubuhnya kepada kejahatan. Kecenderungankecenderungan<br />

dari sifat tubuh kita pasti akan mengakibatkan kerusakan dan kematian,<br />

kecuali berada di bawah perintah kuasa yang lebih tinggi.<br />

Tubuh itu harus ditaklukkan. Kuasa yang lebih tinggi harus memerintahnya. Nafsu<br />

harus dikendalikan oleh kemauan yang dikuasai oleh Allah sendiri. Kemampuan nalar<br />

utama yang disucikan oleh rahmat ilahi haruslah mempengaruhi kehidupan kita.<br />

Tuntutan-tuntutan Allah harus menguasai hati nurani. Pria dan wanita harus disadarkan<br />

akan kewajiban penguasaan diri, akan perlunya kemurnian, bebas dari segala selera yang<br />

merusak dan kebiasaan yang mencemarkan. Mereka perlu diyakinkan dengan fakta bahwa<br />

segala kemampuan pikiran dan tubuh adalah pemberian Allah, dan harus dipelihara dalam<br />

kondisi sebaik mungkin untuk pekerjaan-Nya.<br />

Dalam upacara kuno yang melambangkan injil, tidak ada persembahan cacat yang<br />

boleh dipersembahkan di mezbah Allah. Korban yang melambangkan Kristus haruslah tidak<br />

bercela dan tidak bercacat. Firman Allah menyebut hal ini sebagai suatu gambaran agar<br />

anak-anak-Nya menjadi "persembahan yang hidup," "kudus tanpa cacat," "dengan<br />

79

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!