15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

Create successful ePaper yourself

Turn your PDF publications into a flip-book with our unique Google optimized e-Paper software.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

dengan kesenangan dosa dan berpikir menjadikan hidupnya sebagai suatu pesta pora.<br />

Kebiasaan tidak bertarak dan kelakuan sembrono menyelewengkan sifat mulia dalam<br />

dirinya, dan Setan menguasai dirinya sepenuhnya. Penyesalan muncul terlambat. Ketika dia<br />

mau mengorbankan kekayaan dan kesenangan untuk memperoleh kembali keberaniannya<br />

yang hilang, dia menjadi tak berdaya dalam genggaman si jahat.<br />

Di hadapan Juruselamat dia tergugah untuk merindukan kebebasan, tetapi Setan<br />

menolak kuasa Kristus. Ketika orang itu mencoba memohon pertolongan Yesus, roh jahat<br />

itu menempatkan kata-kata dalam mulutnya, dan berteriak dalam penderitaan penuh<br />

ketakutan. Orang yang dirasuk Setan itu menyadari sebagian bahwa dia berada di hadapan<br />

Seorang yang dapat membebaskannya; tetapi pada waktu dia mencoba untuk datang ke<br />

dalam jangkauan tangan yang perkasa itu, satu keinginan lain menahannya, dan mengalirlah<br />

kata-kata lain dari mulutnya.<br />

Peperangan antara kuasa Setan dan keinginannya sendiri akan kebebasan sangat<br />

mengerikan. Nampaknya orang teraniaya itu harus kehilangan nyawanya sewaktu bergumul<br />

melawan musuh yang telah merusak keberaniannya. Tetapi Juruselamat berbicara dengan<br />

kuasa untuk membebaskan tawanan itu. Orang yang sudah dikuasai itu berdiri di hadapan<br />

orang banyak yang keheranan itu dalam kemerdekaan penguasaan dirinya.<br />

Dengan suara gembira dia memuji Allah karena telah dibebaskan. Mata yang tadinya<br />

melotot karena kegilaan sekarang berbinar dengan kecakapan dan digenangi air mata<br />

kegirangan. Orang banyak itu terperangah dengan heran. Segera setelah dapat berbicara,<br />

mereka berseru kepada satu sama lain, "Apakah ini? Satu ajaran baru! Ia berkata-kata<br />

dengan kuasa. Roh-roh jahat pun diperintah-Nya dan mereka taat kepada-Nya."22<br />

Sangat banyak orang sekarang ini benar-benar di bawah roh-roh jahat seperti orang<br />

yang dirasuk Setan di Kapernaum itu. Orang yang berpisah dari hukum-hukum Allah<br />

sedang menempatkan dirinya di bawah kuasa Setan. Banyak orang rusak karena kejahatan<br />

dan merasa bahwa dia dapat melepaskan diri semaunya; tetapi dia semakin terpikat, sampai<br />

didapatinya dirinya dikuasai oleh satu kuasa yang lebih kuat daripadanya. Dia tidak dapat<br />

melepaskan diri dari kuasa yang misterius itu. Dosa rahasia atau nafsu utama dapat<br />

menguasai dia sebagai tawanan yang sama tidak berdaya seperti orang gila di Kapernaum<br />

itu.<br />

Namun kondisinya bukannya tanpa harapan. Allah tidak menguasai pikiran kita tanpa<br />

persetujuan kita; tetapi setiap orang bebas memilih kuasa manakah yang ia kehendaki<br />

menguasainya. Tidak ada yang jatuh terlalu dalam, tidak ada yang terlalu keji, tetapi mereka<br />

boleh mendapatkan kelepasan di dalam Kristus. Orang gila itu hanya dapat mengucapkan<br />

kata-kata Setan gantinya berdoa; namun kerinduan hati yang tak terucapkan itu didengar.<br />

Tidak ada jeritan sukma yang tidak diperhatikan walaupun itu gagal diungkapkan dengan<br />

kata-kata. Mereka yang setuju memasuki perjanjian dengan Allah tidak ditinggalkan kepada<br />

54

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!