15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

nampak lunglai kini dengan cepat menuruti perintahnya. Daging tubuhnya yang dulu telah<br />

mengerut dan pucat kini segar dan kemerah-merahan. Dia berjalan dengan langkah-langkah<br />

yang tegar dan bebas. Kesukaan dan pengharapan terbersit pada setiap garis di wajahnya,<br />

dan suatu ekspresi kemurnian dan damai menggantikan tanda-tanda dosa dan penderitaan.<br />

Ucapan syukur yang penuh kesukaan terdengar dari rumah itu, dan Allah dimuliakan<br />

melalui Putra-Nya, yang telah memulihkan pengharapan orang yang tak berdaya itu serta<br />

kekuatan kepada yang tertimpa penyakit itu. Orang ini dan keluarganya sudah siap untuk<br />

menyerahkan hidup mereka kepada Yesus. Tak ada kebimbangan yang meredupkan iman<br />

mereka, tidak ada sifat tak percaya yang mencemari kesetiaan mereka kepada Dia yang telah<br />

membawa terang ke dalam rumah mereka yang gelap.<br />

Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah<br />

Tuhan, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Dia yang mengampuni<br />

segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu<br />

dari lubang kubur, ... Sehingga masa mudamu menjadi baru seperti burung raja wali. Tuhan<br />

menjalankan keadilan dan hukum bagi segala orang yang diperas.<br />

... Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya<br />

kepada kita setimpal dengan kesalahan kita... .<br />

Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang<br />

yang takut akan Dia. Sebab Dia sendiri tahu apa kita, Dia ingat, bahwa kita ini debu.10<br />

"Maukah Engkau Sembuh?"<br />

"Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam, yang dalam bahasa<br />

Ibrani disebut Betesda; ada lima serambinya dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah<br />

besar orang sakit: orang-buta, orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh, yang<br />

menantikan goncangan air kolam itu."11<br />

Pada saat-saat tertentu, air kolam ini bergoncang, dan biasanya mereka percaya bahwa<br />

ini terjadi sebagai akibat dari kuasa gaib, dan bahwa barangsiapa yang pertama meloncat ke<br />

dalam air sewaktu airnya bergoncang, akan disembuhkan dari apa pun penyakit orang itu.<br />

Ratusan penderita mengunjungi tempat itu; tetapi pada waktu air itu bergoncang begitu<br />

banyak orang yang ingin mendesak ke depan, menginjak laki-laki dan perempuan dan anakanak<br />

yang lebih lemah dari mereka. Banyak yang tidak dapat menghampiri kolam itu.<br />

Banyak yang berhasil mendekatinya mati di pinggir kolam itu. Banyak tenda didirikan di<br />

tempat itu untuk tempat bernaung agar orang sakit itu terlindung dari terik matahari pada<br />

siang hari dan dari cuaca dingin pada malam hari. Ada sebagian yang bermalam di serambiserambinya,<br />

merangkak ke pinggir kolam setiap hari, sia-sia mengharapkan kesembuhan.<br />

Yesus berada di Yerusalem. Berjalan sendirian seolah-olah sedang merenung dan<br />

berdoa, Ia datang ke kolam itu. Ia menyaksikan para penderita yang malang itu sedang<br />

48

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!