15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

"Tuhan telah menimpakan kepada-Nya kejahatan kita sekalian."24<br />

Ia telah memikul beban kesalahan kita. Ia akan mengangkat beban itu dari bahu kita<br />

yang letih. Ia akan memberi kita perhentian. Beban kesusahan dan dukacita juga akan<br />

dipikul-Nya. Ia mengajak kita untuk menyerahkan seluruh beban kita kepada-Nya, karena Ia<br />

memikul kita di hati-Nya.<br />

Saudara Tua kita itu berada di takhta yang kekal. Ia memandang kepada setiap jiwa<br />

yang menoleh kepada-Nya sebagai Juruselamat. Ia tahu dari pengalaman apa kelemahan<br />

umat manusia, apa yang menjadi kekurangan kita, dan di mana letak kekuatan penggodaan<br />

kita; karena "sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa."25 Ia<br />

memperhatikan engkau, hai anak Allah yang gemetar. Apakah engkau tergoda? Ia akan<br />

melepaskan. Apakah engkau lemah? Ia akan menguatkan. Apakah engkau tidak<br />

berpengetahuan? Ia akan menerangi. Adakah engkau terluka? Ia akan menyembuhkan.<br />

Tuhan "menentukan jumlah bintang;" namun juga "Ia menyembuhkan orang-orang yang<br />

patah hati dan membalut luka-luka mereka."26<br />

Apapun kecemasan dan pergumulanmu, bentangkan masalahmu di hadapan Tuhan.<br />

Jiwamu akan disegarkan agar memiliki daya tahan. Jalan akan dibukakan bagimu guna<br />

melepaskan dirimu dari rasa malu dan kesukaran. Semakin lemah dan tak berdaya engkau<br />

menyadari dirimu, akan semakin kuatlah engkau di dalam kekuatan-Nya. Semakin berat<br />

bebanmu, semakin membahagiakan kelegaan dengan menyerahkan semua itu kepada<br />

Pemikul Bebanmu.<br />

Keadaan bisa memisahkan sahabat; gelombang samudera luas yang bergelora bisa<br />

menerpa di antara kita dan mereka. Namun tidak ada keadaan, tidak ada jarak, yang dapat<br />

memisahkan kita dari Juruselamat. Di mana saja kita berada, Ia berada di samping kanan<br />

kita, untuk menopang, memelihara, menegarkan dan menggembirakan kita. Lebih besar dari<br />

kasih seorang ibu kepada anaknya adalah kasih Kristus kepada umat tebusan-Nya. Adalah<br />

hak istimewa kita untuk beristirahat dalam kasih-Nya, dengan mengatakan, "Aku akan<br />

menaruh percaya kepada-Nya karena Ia telah memberikan nyawa-Nya bagiku."<br />

Kasih manusia bisa berubah, namun kasih Kristus tak kenal berubah. Bila kita berseru<br />

kepada-Nya meminta pertolongan, tangan-Nya terulur untuk menyelamatkan.<br />

"Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-<br />

Ku tidak akan beranjak dari padamu, dan perjanjian damai-Ku tidak akan beranjak dari<br />

padamu, dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman Tuhan, yang mengasihi<br />

engkau."27<br />

43

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!