Membina Kelarga Sehat

newcovenantpublicationsintl
from newcovenantpublicationsintl More from this publisher
15.04.2023 Views

Membina Keluarga Sehat Baiklah bersorak-sorai penduduk Bukit Batu, baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada Tuhan dan memberikan pujian yang kepada-Nya di pulau-pulau.” “Bersorak-sorailah, hai langit, sebab Tuhan telah bertindak, bertempiksoraklah, hai rahim bumi! Bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung, hai hutan serta segala pohon di dalamnya! Sebab Tuhan telah menebus Yakub, dan Ia telah memperlihatkan keagungan-Nya dalam hal Israel.” Dari penjara Herodes, di mana dalam keadaan kecewa dan bingung tentang pekerjaan Juruselamat, Yohanes Pembaptis memperhatikan dan menunggu, dia mengutus dua orang muridnya kepada Yesus dengan pesan: “Engkaukah yang datang itu, atau haruskah kami menantikan orang lain?” Juruselamat tidak segera menjawab pertanyaan murid itu. Sementara mereka berdiri keheranan karena Dia bungkam, orangorang sakit berdatangan kepada-Nya. Suara Penyembuh Perkasa itu telah menembus telinga orang tuli. Sepatah kata, suatu sentuhan tanganNya, telah membuka mata orang yang buta untuk memandang terang siang hari, pemandangan alam, wajah teman dan wajah Penyelamat itu. Suara-Nya menjangkau telinga orang yang sedang sekarat, dan mereka bangkit dalam kesehatan dan kekuatan. Orang yang dilumpuhkan oleh kuasa Setan menuruti kata-kata-Nya, kegilaan meninggalkan mereka, dan mereka menyembah Dia. Para petani miskin dan buruh, yang dikucilkan oleh para guru Yahudi sebagai najis, berkumpul di sekelilingNya, dan Dia berbicara kepada mereka tentang firman hidup kekal. Begitulah hari itu berlalu, murid-murid Yohanes melihat dan mendengar semuanya. Akhirnya Yesus memanggil mereka supaya mendekat kepada-Nya, dan menyuruh mereka 28

Membina Keluarga Sehat pergi dan memberitahukan kepada Yohanes apa yang mereka telah lihat dan dengar, lalu menambahkan: “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.” Murid-murid itu menyampaikan pesan tersebut, dan itu sudah cukup. Yohanes mengingat nubuatan tentang Mesias, “Tuhan telah mengurapi Aku; Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitahukan pembebasan bagi orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan di penjara, untuk memberitahukan tahun rahmat Tuhan ... dan untuk menghibur semua orang berkabung.” Yesus orang Nazaret adalah Dia yang dijanjikan. Bukti Keallahan-Nya telah disaksikan dalam pelayanan-Nya bagi umat manusia yang miskin dan menderita. Kemuliaan-Nya tela terlihat dalam sikap yang merendahkan diri sederajat dengan kita. “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.” Pekerjaan Yesus tidak hanya menyatakan bahwa Ia adalah Mesias, tetapi menunjukkan bagaimana kerajaan yang akan didirikan-Nya. Kebenaran yang sama telah terbuka bagi Yohanes seperti yang datang kepada Elia di padang belantara, ketika “angin besar dan kuat, yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului Tuhan. Tetapi tidak ada Tuhan dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi tidak ada Tuhan dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu, datanglah api. Tetapi tidak ada Tuhan dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoisepoi basa.” Begitulah Yesus melakukan pekerjaan-Nya, bukan dengan menjungkirbalikkan takhta dan kerajaan, bukan dengan kesombongan dan peragaan lahiriah, tetapi dengan berbicara ke dalam hati orang dan dengan suatu kehidupan kemurahan dan pengorbanan diri. Kerajaan Allah muncul bukan dengan peragaan lahiriah. Kerajaan itu terbentuk melalui kelemahlembutan ilham firman-Nya, melalui pekerjaan Roh Tuhan di dalam hati, persekutuan jiwa dengan Dia yang menjadi hidupnya. Penyataan terbesar akan kuasa-Nya dilihat dalam diri manusia yang menyempurnakan tabiatnya seperti tabiat Yesus. Para pengikut Tuhan seharusnya menjadi terang dunia; tetapi Allah tidak menyuruh mereka supaya berusaha memancarkan sinar. Ia tidak merestui usaha yang hanya untuk memuaskan diri dengan memamerkan kebaikan yang luar biasa. Ia ingin agar jiwa mereka dipengaruhi oleh prinsip surgawi; kemudian sementara mereka berhubungan dengan dunia ini, mereka akan menyatakan terang ajaib yang ada pada dirinya. Kesetiaan mereka yang ketat dalam setiap tindakan hidup akan menjadi saluran terang. Kekayaan atau kedudukan tinggi, peralatan yang mahal-mahal, bangunan atau 29

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

pergi dan memberitahukan kepada Yohanes apa yang mereka telah lihat dan dengar, lalu<br />

menambahkan: “Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku.”<br />

Murid-murid itu menyampaikan pesan tersebut, dan itu sudah cukup.<br />

Yohanes mengingat nubuatan tentang Mesias, “Tuhan telah mengurapi Aku; Ia telah<br />

mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat<br />

orang-orang yang remuk hati, untuk memberitahukan pembebasan bagi orang-orang<br />

tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan di penjara, untuk<br />

memberitahukan tahun rahmat Tuhan ... dan untuk menghibur semua orang berkabung.”<br />

Yesus orang Nazaret adalah Dia yang dijanjikan. Bukti Keallahan-Nya telah disaksikan<br />

dalam pelayanan-Nya bagi umat manusia yang miskin dan menderita. Kemuliaan-Nya tela<br />

terlihat dalam sikap yang merendahkan diri sederajat dengan kita.<br />

“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak<br />

berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi<br />

kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia<br />

seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya,<br />

dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.”<br />

Pekerjaan Yesus tidak hanya menyatakan bahwa Ia adalah Mesias, tetapi menunjukkan<br />

bagaimana kerajaan yang akan didirikan-Nya. Kebenaran yang sama telah terbuka bagi<br />

Yohanes seperti yang datang kepada Elia di padang belantara, ketika “angin besar dan kuat,<br />

yang membelah gunung-gunung dan memecahkan bukit-bukit batu, mendahului Tuhan.<br />

Tetapi tidak ada Tuhan dalam angin itu. Dan sesudah angin itu datanglah gempa. Tetapi<br />

tidak ada Tuhan dalam gempa itu. Dan sesudah gempa itu, datanglah api. Tetapi tidak ada<br />

Tuhan dalam api itu. Dan sesudah api itu datanglah bunyi angin sepoisepoi basa.” Begitulah<br />

Yesus melakukan pekerjaan-Nya, bukan dengan menjungkirbalikkan takhta dan kerajaan,<br />

bukan dengan kesombongan dan peragaan lahiriah, tetapi dengan berbicara ke dalam hati<br />

orang dan dengan suatu kehidupan kemurahan dan pengorbanan diri.<br />

Kerajaan Allah muncul bukan dengan peragaan lahiriah. Kerajaan itu terbentuk melalui<br />

kelemahlembutan ilham firman-Nya, melalui pekerjaan Roh Tuhan di dalam hati,<br />

persekutuan jiwa dengan Dia yang menjadi hidupnya. Penyataan terbesar akan kuasa-Nya<br />

dilihat dalam diri manusia yang menyempurnakan tabiatnya seperti tabiat Yesus.<br />

Para pengikut Tuhan seharusnya menjadi terang dunia; tetapi Allah tidak menyuruh<br />

mereka supaya berusaha memancarkan sinar. Ia tidak merestui usaha yang hanya untuk<br />

memuaskan diri dengan memamerkan kebaikan yang luar biasa. Ia ingin agar jiwa mereka<br />

dipengaruhi oleh prinsip surgawi; kemudian sementara mereka berhubungan dengan dunia<br />

ini, mereka akan menyatakan terang ajaib yang ada pada dirinya. Kesetiaan mereka yang<br />

ketat dalam setiap tindakan hidup akan menjadi saluran terang.<br />

Kekayaan atau kedudukan tinggi, peralatan yang mahal-mahal, bangunan atau<br />

29

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!