15.04.2023 Views

Membina Kelarga Sehat

You also want an ePaper? Increase the reach of your titles

YUMPU automatically turns print PDFs into web optimized ePapers that Google loves.

<strong>Membina</strong> Keluarga <strong>Sehat</strong><br />

Suci, suci, suci! Malaikat sembah! Tersungkur di bawah kaki Allah Bapa; Beribu,<br />

berlaksa, bersembah sujudlah! Engkau yang kekal slama-lamanya.<br />

Suci, suci, suci! Meskipun skarang! Wajah-Mu ya Allah, tak boleh di pandang; Hanya<br />

Engkau saja, lain tiada lagi!<br />

Yang Mahakuasa, kasih dan suci.<br />

--Reginald Heber (LS No. 21)<br />

Kita perlu memelihara di hadapan kita penglihatan akan perkara-perkara yang tidak<br />

terlihat. Dengan demikian kita dapat menilai dengan tepat perkara-perkara kekekalan dan<br />

hal-hal lain pada waktu itu. Inilah yang memberi kita kuasa untuk mempengaruhi yang lain<br />

untuk mencapai kehidupan yang lebih tinggi.<br />

Di Atas Gunung Bersama Allah<br />

"Datanglah kepada-Ku ke atas gunung," demikianlah Allah menyuruh kita. Sebelum<br />

Musa menjadi alat Allah dalam melepaskan Israel, baginya telah ditentukan empat puluh<br />

tahun berhubungan dengan Allah di keheningan pegunungan. Sebelum menyampaikan<br />

pekabaran Allah kepada Firaun, dia berbicara dengan malaikat di dalam semak yang<br />

menyala. Sebelum menerima hukum Allah sebagai wakil dari bangsa-Nya, dia dipanggil ke<br />

atas gunung untuk menyaksikan kemuliaan-Nya. Sebelum melaksanakan penghakiman<br />

kepada para penyembah berhala, dia disembunyikan di celah gunung, dan Tuhan<br />

mengatakan, "Aku akan melewatkan segenap kegemilangan-Ku dari depanmu dan<br />

menyerukan nama Tuhan di depanmu." "Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar,<br />

berlimpah kasih-Nya dan setia-Nya, dan kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni<br />

kesalahan, pelanggaran dan dosa, tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang<br />

bersalah dari hukuman."6 Sebelum meletakkan hidupnya dan bebannya karena Israel, Allah<br />

memanggilnya ke puncak gunung Pisgah dan memaparkan di hadapannya kemuliaan Tanah<br />

Perjanjian itu.<br />

Sebelum murid-murid keluar menjalankan misinya, mereka dipanggil ke atas gunung<br />

bersama Yesus. Sebelum kuasa dan kemuliaan Hari Pentakosta, tibalah malam persekutuan<br />

dengan Juruselamat, pertemuan di atas gunung di Galilea, suasana perpisahan di atas bukit<br />

Zaitun, dengan janji malaikat, dan hari-hari permintaan doa dan persekutuan di bilik tingkat<br />

atas. Ketika mempersiapkan diri menghadapi ujian besar dan sebagian pekerjaan penting,<br />

Yesus suka pergi ke gunung yang sunyi dan di sana berdoa kepada Bapa-Nya sepanjang<br />

malam. Doa semalam suntuk mendahului pengurapan para Rasul dan Khotbah di Atas<br />

Bukit, pemuliaan, penderitaan ruang pengadilan dan kayu salib, dan kemuliaan kebangkitan.<br />

Kesempatan Berdoa<br />

Kita juga harus menyisihkan waktu untuk meditasi dan berdoa demi penerimaan<br />

336

Hooray! Your file is uploaded and ready to be published.

Saved successfully!

Ooh no, something went wrong!